Dorong Perekonomian Masyarakat, PT Semen Padang Luncurkan Revitalisasi Ikan Gariang Langka

REVITALISASI IKAN GARIANG— Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri meelepas 2.500 ekor ikan gariang langka (Tor douronensis) di Lubuk Larangan, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (1/10).

TARANTANG, METRO–Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masya­rakat sekitar, PT Semen Padang, bagian dari SIG, meluncurkan Program Revitalisasi Ikan Gariang dengan melepas 2.500 ekor ikan gariang langka (Tor douronensis) di Lubuk Larangan, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (1/10).

Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. “Ini bukan hanya kewajiban, tetapi kebutu­han untuk mendukung ekonomi lokal,” ujarnya.

Ikan Gariang yang dilepaskan ini tergolong langka dan memer­lukan upaya budidaya untuk masa depan. “Kami berharap masya­rakat turut menjaga keberadaan ikan ini sebagai aset ber­harga,” tambah Oktoweri.

Ia optimistis bahwa program ini tidak hanya melestarikan spesies lang­ka, tetapi juga mengubah budaya lokal. “Semoga kehadiran Ikan Gariang di sini menarik lebih banyak wisatawan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” katanya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar, menekankan pentingnya peran masyarakat untuk keberlanjutan program ini. “Kami berharap revitali­sasi ini berdampak positif bagi lingkungan dan ma­sya­rakat. Sementara Kola­borasi dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Ke­lautan Universitas Bung Hatta (UBH) menunjukkan komitmen kami terhadap ke­berlanjutan,” ungkapnya.

Lurah Tarantang, Yusuf Firmansyah, mengapre­siasi inisiatif ini sebagai langkah nyata pengenta­san kemiskinan di wilayah­nya. “Program ini menun­jukkan kepedulian PT Semen Pa­dang dalam men­dukung ekonomi dan ke­lestarian Ikan Gariang bagi generasi mendatang,” ujar­nya.

Ketua LPM Kelurahan Tarantang, Mulyadi, juga menegaskan bahwa ma­syarakat siap mendukung revitalisasi ini.

“Kami akan bekerja sama untuk mewu­judkan dampak positif bagi pe­ningkatan ekonomi ma­syarakat,” katanya.

Pelestarian Ikan Langka

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBH, Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S, menyoroti pentingnya pelestarian spesies Tor douronensis, yang memiliki karakteristik unik dan ber­beda dari jenis lainnya. Menurutnya, wilayah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan ikan gariang, yang dapat men­jadi sumber daya berkelan­jutan bagi masyarakat.

“Kami akan terus be­kerja sama dengan masya­rakat dan LPM untuk me­mastikan keberlanjutan spesies ini,” tutup Prof. Hafrijal. (ren/rel)

Exit mobile version