“Dalam setengah masa kepemimpinan saja, beliau berhasil membangun kantor DPRD Kota Padang, Pasar Belimbing, Pasar Ulak Karang, Pasar Fase VII Pasar Raya Padang dan lainnya. Yang sekarang begitu dinikmati adalah pembangunan Padang Youth Center. Belum lagi pembangunan drainase, jalan, trotoar dan lainnya. Bangun 500 ruang kelas baru untuk pendidikan. Hebat,” kata wakil rakyat dari Dapil Padang V (Padang Selatan dan Padang Timur) ini.
Jadi, sebut Rachmad, dengan waktu sangat singkat Hendri Septa sukses membangun Padang. Persis di saat dunia sedang dihajar gelombang virus Covid-19 yang banyak dijadikan pejabat kota lain sebagai alasan gagalnya pembangunan. Padahal, punya waktu yang banyak, lima tahun. Tapi tak menghasilkan pembangunan apa-apa, kalau pun ada pembangunan itu pun mangkrak.
“Tentu warga Kota Padang tidak akan memilih orang yang ‘gagal’ di daerah lain atau kota lain. Kalau tidak berpengalaman sukses dalam pembangunan, akan berbahaya untuk Padang. Kami yakin, warga sudah cerdas membedakan orang yang pencitraan dengan berbagai iming-iming tapi tidak punya karya dengan orang yang sudah dan akan bekerja keras untuk warga Padang,” kata ketua alumni SMAN 6 Padang ini.
Hendri dan Hidayat, sebut Rachmad, sangat mengenal Kota Padang, karena keduanya besar dan bersekolah di Kota Padang. Hidayat pernah 10 tahun menjadi anggota DPRD Sumbar dari Dapil I (Kota Padang). “Mereka sangat paham Padang dan sudah terbukti mengabdi di kampung halaman. Bukan orang yang gagal di tempat lain, tapi mencoba peruntungan di Kota Padang,” katanya. (*)