PADANG, METRO–Sebanyak 395 Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Padang tiba di Pelabuhan Dumai, Minggu (15/9), usai menjalankan misi Satgas Pamtas RI PNG 2023. Kedatangan ratusan prajurit ini disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Wahyu Eko Purnomo.
Dalam siaran pers yang diterima kemarin, para prajurit kembali dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 yang bersandar pada pukul 11.00 WIB.
“Kalian telah berhasil menuntaskan tugas mulia ini dalam menjaga kedaulatan negara serta memberikan rasa aman bagi masyarakat wilayah operasi, Saya menyampaikan rasa bangga atas dedikasi, profesionalisme, dan semangat juang yang tinggi selama melaksanakan tugas di daerah operasi yang penuh dengan tantangan,” ujar Danrem, kemarin
Berdasarkan laporan yang diterima, Satgas Yonif 133/Yudha Sakti Satgas telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik yakni mampu mencapai sejumlah penting, antara lain berhasil mengamankan dua pucuk senjata angin dan dua pucuk senjata api rakitan.
“Selain itu, melalui pendekatan secara humanis, salah satu anggota OPM menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI, dan Satgas Pamtas ini berhasil juga menggagalkan upaya pengibaran bendera Bintang Kejora, merupakan simbol separatisme,” ungkapnya.
Danrem menegaskan, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan prajurit dalan rangka kedaulatan negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap terciptanya stabilitas keamanan NKRI.
Danrem pun memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Yonif 133/Yudha Sakti atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas operasi di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Tugas yang kalian laksanakan bukan tugas ringan, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia (MKRI) khususnya di Provinsi Papua Barat. Menuntut kesigapan, kesiapsiagaan, dan keikhlasan dari setiap prajurit,” ungkapnya.
Selanjutnya, Danrem meminta untuk segera dilaksanakan pengecekan dan pemeliharaan terhadap alat perlengkapan, senjata serta materil lain yang digunakan selama melaksanakan tugas operasi, dan pastikan jangan ada materil yang hilang atau pun tertinggal.
Danrem berpesan, manfaatkan kembali berkumpul dengan keluarga untuk melepas rasa kangen dan hindari sikap perilaku arogan yang dapat menimbulkan pelanggaran serta manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan evaluasi diri serta meningkatkan kemampuan, baik dari segi fisik, mental, maupun pengetahuan, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk tugas-tugas berikutnya.
“Sekali lagi saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih atas pengabdian kalian, Semoga Tuhan Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita, sehingga kita dapat selalu melaksanakan pengabdian terbaik bagi TNI, bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” kata dia. (brm)