PADANG, METRO–Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Padang sepanjang Senin (9/9). Kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan genangan air hingga banjir lokal ini menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan sekitar. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama di kawasan yang rawan banjir dan longsor. Tetap pantau kondisi cuaca melalui kanal-kanal informasi resmi,” ujar Hendri Zulviton.
Hendri juga mengingatkan warga untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. “Pastikan sumber informasi yang diterima berasal dari pemerintah atau BMKG. Jangan sampai terprovokasi oleh kabar hoaks yang beredar, terutama di media sosial,” tambahnya.
Selain itu, Hendri juga mendorong masyarakat agar memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang untuk melaporkan segala bentuk kejadian bencana alam yang terjadi di wilayahnya. Warga dapat menghubungi layanan darurat 112 atau BPBD Kota Padang di nomor telepon 0751-778775, WhatsApp 085891522181, atau melalui radio komunikasi/HT di frekuensi 170.300 MHz.
“Kami siap siaga untuk merespons segala laporan bencana dari masyarakat. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” tutup Hendri.
Dengan curah hujan yang masih tinggi diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca dari sumber-sumber terpercaya.
Bersihkan Material Pohon Tumbang dan Selamatkan Warga
Sementara itu, akibat hujan lebat pohon tumbang menimpa sebuah rumah di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Satu orang warga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat setelah mendapatkan informasi tersebut.
“Kami segera mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi dan memastikan tidak ada korban lainnya. Warga yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit dan dalam penanganan tim medis,” ujarnya.
Selain itu, Hendri juga menyampaikan bahwa kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai lebih kurang Rp15 juta.
“Kerusakan terjadi pada atap dan sebagian dinding rumah yang tertimpa pohon. Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut, terutama dalam memotong dan membersihkan pohon yang tumbang agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” terangnya.
Ditambahkan Hendri Zulviton, cuaca ekstrem belakangan ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi di Kota Padang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, bisa menghubungi pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang di nomor 0751-778775,untuk melaporkan kejadian bencana alam yang terjadi,” imbaunya.
Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Padang Selatan, Eka Saputra juga memberikan keterangan terkait dampak pohon tumbang tersebut.
“Pohon tumbang tersebut menimpa tiga rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK). Beruntung, hanya satu warga yang terluka, dan saat ini sudah dalam perawatan. BPBD Kota Padang sudah melakukan pembersihan terhadap pohon yang tumbang, dan saat ini kondisi sedang proses pembersihan,” jelas Eka Saputra.
Ia juga menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dari warga terkait potensi pohon tumbang di musim hujan.
“Kami mengimbau warga untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika ada pohon besar yang terlihat rapuh atau membahayakan di sekitar lingkungan mereka, agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan sebelum kejadian serupa terulang,” pungkasnya. (brm)