Kecamatan Lubeg Gencarkan Operasi Antisipasi Tawuran dan Edukasi Remaja

ANTISIPASI TAWURAN— Kecamatan Lubuk Begalung terus memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayahnya dengan menginstruksikan seluruh jajaran Kasi Trantib dan lurah untuk mengantisipasi potensi tawuran, serta mengatasi keberadaan pengemis dan pedagang asongan yang semakin marak.

LUBEG, METRO–Kecamatan Lubuk Begalung terus memperkuat keama­nan dan ketertiban di wilayahnya dengan menginstruksikan seluruh jajaran Kasi Trantib dan lurah untuk mengantisipasi potensi tawuran, serta mengatasi keberadaan pengemis dan pedagang asongan yang semakin marak.

Camat Lubeg, Nofiandi Amir turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi, tim gabungan yang terdiri dari Kasi Trantib Kecamatan, Korlap Kasi Trantib, Polsek Lubeg, BKO Kecamatan Lubeg, dan Satpol PP Mako Padang melaksanakan operasi di beberapa titik rawan, Ju­mat (6/9).

SMPN 24 Padang menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Di sana, petugas mendapati sejumlah anak-anak yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar. Tindakan cepat diambil dengan mengamankan para remaja tersebut.

“Kami tidak hanya me­lakukan penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada anak-anak dan orang tua mereka. Remaja yang kedapatan berkeliaran langsung kami serahkan kepada orang tua, dengan disertai sosialisasi mengenai bahaya kena­kalan remaja,” ujar Nofiandi Amir.

Setelah selesai di SMPN 24, tim gabungan bergerak ke Kelurahan Cengkeh Nan XX, menin­daklanjuti laporan ma­sya­­rakat mengenai adanya kelompok anak-anak yang sedang bermain do­mi­no dan nongkrong di tem­pat umum. Bekerjasama dengan tim Sergap Satpol PP Mako Padang, tim lang­sung mengamankan pa­ra remaja tersebut sesuai dengan laporan warga.

Nofiandi Amir menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lubuk Begalung agar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan, terutama yang melibatkan remaja di luar sekolah pada jam belajar. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Ia juga meminta para orangtua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah.

“Pendidikan dan pengawasan keluarga adalah kunci utama dalam membentuk karakter anak. Jangan biarkan mereka terlibat dalam pergaulan yang bisa merusak masa de­pan,” tambahnya.

Operasi ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif untuk menjaga ketertiban di Kecamatan Lubeg, se­kaligus mengedukasi ma­syarakat agar lebih sadar akan dampak buruk dari perilaku negatif.

Nofiandi Amir juga me­ne­gaskan bahwa kerja sa­ma antara pemerintah, aparat, dan warga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayahnya. (brm)

Exit mobile version