PADANG, METRO —Persatuan Guru ASN PPPK Kota Padang mengadakan Tasyakuran dan Silaturahmi Akbar guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PG– PPPK) Kota Padang Formasi 2023, dengan tema “Dengan Bersyukur Nikmat Menjadi Bertambah, Dengan Silaturahim Hidup Menjadi Berkah”, di saalh satu hotel berbintang, Senin (26/8) lalu.
Tasyakuran dan Silaturahmi Akbar digelar atas kelulusan mereka karena diangkat menjadi ASN PPPK. Kegiatan juga diisi dengan tausyiah dan motivasi agama dari buya Ristawardi Dt. Marajo Batungkek Ameh dan memberikan santunan terhadap anak yatim usia sekolah sebanyak 50 orang
Dalam kegiatan itu, untuk penguatan organisasi yang telah dibentuk dan menampung aspirasi para guru yang tergabung dalam PG ASN PPPK, pengurus juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada sekitar 1000 anggota.
Ketua Umum (PG–PPPK) Imran ,S.Pd.I menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pertama untuk mensyukuri nikmat dan anugerah dari Allah SWT yang telah mengangkat derajat guru guru yang selama ini berstatus honorer menjadi ASN.
Yang kedua mengucapkan rasa terima kasih terutama kepada wali Kota Padang dan Sekda Kota Padang yang sekaligus juga selaku ketua Panitia Seleksi Daerah (PANSELDA) ASN PPPK Formasi Tahun Anggaran 2023, serta seluruh jajaran OPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang diwakili oleh Yopi Krislova, S.H, MM, Pembina PG ASN PPPK Sekaligus Kepala Inspektorat Kota Padang Drs. Arfian, dan Kepala BPKSDM Kota Padang Ir. H Mairizon, M.Si
Imran juga menceritakan sejarah panjang perjuangan guru PPPK formasi 2023 ini. Memang perjalanan yang sangat alot, penuh perjuangan dan kerja keras.
“Perjuangan kita lakukan selama lebih dari 2 tahun mulai sejak akhir 2021 sampai 2024 barulah di tahun 2024 ini clear. Semua ada hikmah, dengan perjuangan yang sangat panjang ini wajib kita syukuri dengan turut berbagi kebahagian dengan anak-anak yatim di 11 kecamatan se-Kota Padang,” ungkap Imran.
Imran juga menambahkan bahwa kegiatan ini sudah jauh hari dirancang dan direncanakan. Bahkan merunut ke belakang kegiatan tasyakuran dilontarkan anggota saat perjuangan sebelum mendapatkan SK dahulu.
“Rencananya kegiatan ini sejatinya akan dilaksanakan tidak lama setelah mendapatkan SK akan tetapi karena berbagai hal terpaksa terundur oleh kegiatan Orientasi MOOC PPPK, kegiatan PPDB penerimaan siswa baru, dan kesibukan tahun ajaran baru dll. Sehingga baru sekarang bisa dilaksanakan,” tutur Imran.
Imran menerangkan bahwa organisasi PG ASN PPPK akan selalu bersinergi di bidang pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa, bekerjasama dengan Pemko Padang, dan membantu menjalankan program- program dari pemerintah kota Padang.
“Kita merupakan ujung tombak dari guru di program Pemko Padang terutama dalam Pelaskanaan Pesantren Ramadhan, kegiatan Tahfidz Qur’an, kegiatan shubuh mubarakah dan kegiatan lainnya,’ tandas Imran“.
Terakhir, Imran berharap pada Pemko Padang, pertama adalah guru guru PPPK ini yang belum sertifikasi dialokasikan dana dan diberikan kesempatan untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kedua kita berharap nanti dalam wadah organisasi ini kita dapat menyampaikan aspirasi kawan – kawan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan, pemberian apresiasi terhadap kinerja guru, dan lain sebagainya,” ujar Imran penuh semangat. (ped)