LOLONG, METRO–Musibah kebakaran yang menimpa rumah guru SDN 31 Jati Tanah Tinggi, Ezi Muhalifani (37) di Jalan Khatib Sulaiman, RT 03 RW 07 Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, menyisakan duka yang mendalam.
Peristiwa yang menghanguskan rumah beserta isinya itu terjadi pada Kamis (15/8) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Enzi sedang berada di sekolah menunggu para siswa pulang usai mengajar. Sementara itu, sang suami juga sedang bekerja. Begitu sampai di rumah, mereka mendapati rumah mereka sudah hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang belum diketahui penyebabnya ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Mengetahui musibah ini, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar mengunjungi rumah korban pada Rabu (21/8) siang.
Sesampainya di lokasi, ia lantas menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp85 juta kepada korban. Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Buk Ezi untuk membangun rumah kembali,” kata Andree.
Peristiwa kebakaran, kata Andree, merupakan ancaman nyata yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran, perlu kewaspadaan terhadap benda apa saja yang menjadi pemicunya. Salah satunya memastikan kondisi kelistrikan yang terpasang di rumah dalam keadaan aman.
“Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas, setrika dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, pemilik rumah, Ezi Muhalifani menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah memberikan bantuan atas musibah kebakaran yang menimpa kediamannya.
Menurutnya bantuan ini sangat berarti karena dapat membantu biaya untuk perbaikan rumah yang habis terbakar ini.
“Alhamdulillah, sejak rumah saya kebakaran, saya menerima banyak bantuan dan dukungan. Baik itu dari sekolah, yayasan, dan hari ini dari Pemko Padang. Semoga kebaikannya dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” tutur perempuan yang berprofesi sebagai guru tersebut.
Siaga Bencana
Pemko Padang telah menyediakan nomor telepon (0751) 28558 (Dinas Pemadam Kebakaran) dan 112 (Padang Command Center) yang bisa dihubungi kapan saja apabila terjadi kebakaran.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kemudian, ia mengimbau warga yang hendak keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati. (brm)