“Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas, setrika dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, pemilik rumah, Ezi Muhalifani menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah memberikan bantuan atas musibah kebakaran yang menimpa kediamannya.
Menurutnya bantuan ini sangat berarti karena dapat membantu biaya untuk perbaikan rumah yang habis terbakar ini.
“Alhamdulillah, sejak rumah saya kebakaran, saya menerima banyak bantuan dan dukungan. Baik itu dari sekolah, yayasan, dan hari ini dari Pemko Padang. Semoga kebaikannya dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” tutur perempuan yang berprofesi sebagai guru tersebut.
Siaga Bencana
Pemko Padang telah menyediakan nomor telepon (0751) 28558 (Dinas Pemadam Kebakaran) dan 112 (Padang Command Center) yang bisa dihubungi kapan saja apabila terjadi kebakaran.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kemudian, ia mengimbau warga yang hendak keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati. (brm)