PADANG, METRO–Kapal pencari ikan yang membawa 13 orang nelawan tenggelam usai menabrak batu karang di perairan belakang Kampus Bung Hatta, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (20/8).
Akibat insiden nahas itu, satu orang nelayan bernama Yandri Aldi (40) warga Jalan Bahari 1 RT 01 RW 03, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, ditemukan Tim SAR gabungan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Selain itu pada saat ditemukan, tubuh korban terlilit jaring yang digunakan untuk mencari ikan. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka. Sedangkan 12 orang rekan korban berhasil selamat dari tragedi kapal karam tersebut.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik membenarkan peristiwa tragis tersebut. Menurutnya kejadian itu berawal dari Kapal bernama Saba Mananti hendak kembali menepi menuju Muara Kampus Bung Hatta. Nahas saat menuju lokasi tersebut, kapan tersebut menabrak karang hingga karam.
“Iya, kejadian tadi malam. Kapal nelayan menabrak karang. Akibat kapal tersebut karam dan membuat satu nelayan meninggal dunia, dan dua belas lainya selamat,” kata Abdul Malik saat dikonfirmasi, Rabu (21/8).
Dijelaskan Abdul Malik, peristiwa itu dilaporkan terjadi pukul 19.30 WIB, sementara korban tewas menurutnya bernama Yandri Aldi (40) yang juga merupakan warga setempat. Korban baru bisa ditemukan beberapa jam usai dilaporkan hilang.
“Korban meninggal dunia atas nama Yandri Aldi. Yang juga merupakan warga Ulak Karang. Korban sebelumnya dilaporkan hilang pukul 19.30 WIB. Sementara korban ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia pukul 22.45 WIB, dari jarak 50 meter dari lokasi dilaporkan hilang,” ungkapnya.
Terkait 12 orang korban selamat, Abdul Malik menyebut para korban diselamatkan oleh nelayan setempat yang mengetahui ada kapal nelayan yang karam. Sementara usai ditemukan, jasad korban menurutnya Abdul Malik langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk prosesi lebih lanjut.
“Jasad korban saat ini sudah di rumah duka. Karena usai ditemukan langsung kita evakuasi ke rumah duka,” tutupnya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Al Banna mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat setempat, korban diduga tidak berhasil menyelamatkan diri saat kapal tenggelam. Korban terbawa arus bersama jaring yang tersangkut di karang tersebut.
“Kejadian itu berawal pada pukul 13.30 WIB, kapal Saba Mananti dan bersama 13 awaknya menabrak karang di perairan Karang Gabuo sehingga mengalami pecah dan tenggelam di depan Kampus Bung Hatta. Kapal menabrak karang tersebut akibat jaring tersangkut,” ujarnya.
Al Banna menuturkan, sebanyak 12 orang berhasil diselamatkan, namun seorang nelayan atas nama Yandri Aldi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 22.30 WIB.
“Korban yang selamat itu dievakuasi nelayan lain yang juga sedang melaut, dibantu tim SAR gabungan. Setelah ditemukan korban terakhir tersebut langsung dibawa ke rumah duka,” tutupnya. (brm)