Kolaborasi dengan LPPM Unand, PT Semen Padang Gelar Pelatihan Desain Kemasan dan Digital Marketing IKM Kuliner

PELATIHAN DESAIN KEMASAN— Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar, membuka kegiatan pelatihan Desain Kemasan dan Digital Marketing bagi IKM Kuliner Minang Pendukung Pariwisata, di Club House PT Semen Padang pada Selasa (20/8).

PADANG, METRO–PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Anda­las (LPPM Unand) menggelar kegiatan Pelatihan Desain Kemasan dan Digital Marketing bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kuliner Minang Pen­du­kung Pariwisata.

Kegiatan yang berlangsung di Club House PT Semen Padang pada Selasa (20/8) tersebut, diikuti lebih kurang 35 pelaku IKM yang berasal dari lingkungan perusahaan (ring 1) PT Semen Padang.

Hadir dalam kesempatan itu Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar, Ketua Tim Peneliti Unand Prof. Ir. Nilda Tri Putri, MT, Ph.D, IPU, ASEAN Eng beserta tim yakni Rini Rahmadian, SE, MSE dan Meuthia, SE, Msc. Kemudian narasumber De­sain Kemasan Lazwardi Rosyad dan narasumber Digital Marketing Satrya.

Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar mengatakan, pihaknya atas nama manajemen PT Semen Padang berterima kasih kepada tim peneliti Unand yang telah menginisiasi bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pelaku IKM dari Ring 1 Pabrik PT Semen Padang yang bersedia me­ngi­kuti kegiatan pelatihan ini.

Menurut Pri Gustari Ak­bar, sebagaimana diketahui kawasan Lubuk Kilangan khususnya Ring 1 Pa­brik PT Semen Padang me­rupakan bagian dari wila­yah di Kota Padang yang me­miliki potensi yang besar untuk berkembang, khususnya dari IKM melalui kuliner Minang dan men­­dukung pariwisata ha­lal.

Kendati demikian, lanjut Pri, masih banyak tantangan dari IKM tersebut sehingga perlu penambahan wawasan, dimana untuk meningkatkan inovasi da­lam hal desain kemasan kemudian Digital Marketing yang diprediksi terus berkembang pesat.

“Kegiatan ini dirancang dengan tujuan bagaimana meningkatkan kualitas desain kemasan produk kuliner agar lebih menarik inovatif dan sesuai dengan standar nasional ataupun internasional,” ujarnya.

Pri berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan pemasaran pro­duk melalui Digital Marketing sehingga produk-pro­duk dari IKM Lubuk Kilangan dapat lebih dikenal luas, sebab pengenalan melalui Digital Marketing ini sudah tanpa batas di jaman sekarang.

“Kami dari PT Semen Padang sangat memahami peran IKM dalam perekonomian lokal dan pengembangan pariwisata industri halal di Sumatera Barat, melalui program CSR yang selama ini dikenal, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat sekitar wilayah pabrik,” kata dia.

Pri juga mengapresiasi yang setinggi-tinginya atas kolaborasi PT Semen Pa­dang dengan Tim peneliti Unand. “Semoga pelatihan seperti ini bisa jadi model pelatihan di daerah lain. Terakhir saya mengharapkan para peserta setelah mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan dengan baik yang berujung pada peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Ketua Tim Peneliti Unand Prof. Ir. Nilda Tri Putri, mengatakan, ia me­rasa terhormat dan berbahagia dapat berdiri di de­pan para pelaku IKM di Ring 1 Pabrik PT semen Padang dalam rangka kegiatan pelatihan ini.

Prof. Nilda menjelaskan, pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku IKM khususnya di bi­dang kuliner Minang karena pihaknya menyadari bahwa kemasan yang menarik itu dan strategi pemasaran yang efektif itu sangat penting dan tentunya akan mendukung pariwisata di Sumatra Barat, khususnya Kota Padang.

“Desain kemasan itu, kita ingin kemasan menarik sehingga membuat orang-orang lebih tertarik untuk membeli produk kita, begitu juga dengan Digital Marketing dengan menempatkan produk IKM di media sosial itu saat ini dapat menjangkau pasar di mana saja,” ujarnya.

Prof. Nilda berharap dengan adanya pelatihan ini, pelaku IKM dapat memperluas jaringan pasar yang tidak hanya di lokal tetapi juga nasional bahkan mungkin ke internasional. “Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk ber­kembang, saya mengajak semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, sehingga memberi manfaat yang maksimal bagi kita semua dan mampu men­dorong kemajuan IKM,” katanya.

Prof. Nilda juga menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang melalui CSR sudah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dalam rangka memperkuat IKM yang berada di Ring 1 pabrik. “Ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi yang baik antara perguruan tinggi, da­lam hal ini Unand, PT Semen Padang, dan para pelaku IKM kuliner Minang di Ring 1 Pabrik PT Semen Padang,” katanya.

Owner Kerupuk Azizah Yenni Fitria mengatakan, pihaknya selaku selaku pelaku MKM di Kota Padang khususnya di Lubuk Kilangan merasa senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan LPPM Unand yang telah memberikan kesempatan.

Materi pelatihan ini sa­ngat luar biasa dan mem­buka wawasan kita para pelaku IKM bagaimana setiap produk yang dihasilkan itu, kemasannya bisa di­perbai­ki dan ditingkatkan se­hing­ga betul-betul bisa men­ca­pai memasuki pasar yang inginkan.

“Dalam pelatihan ini kami mendapatkan ilmu, kami berharap memang ada terobosan baru dalam hal kemasan maupun da­lam Digital Marketing, bagaimana produk-produk IKM dari Lubuk Kilangan khususnya Kelurahan Batu Gadang bisa memasuki pasar nasional bahkan ke internasional,” ujarnya. (ren/rel)

Exit mobile version