Fadly-Maigus Deklarasi di Atas Kapal, “Tidak Cari Imbalan, Siap Mensedekahkan dan Mewakafkan Diri”

DEKLARASI— Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Fadly Amran-Maigus Nasir, mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada Padang, di sungai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (18/8).

BATANG ARAU, METRO —Pasangan calon (pas­lon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Fadly Am­ran-Maigus Nasir, men­­­deklarasikan diri maju pa­da Pilkada Padang. Dek­larasi perdana Pilwako Pa­dang tersebut berlangsung di sungai Batang Arau, Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (18/8).

Fadly-Maigus memiliki cara unik untuk menyapa pendukung yang telah ha­dir memadati pinggiran su­ngai, yakni dengan kapal dari tengah sungai berlalu dari arah barat menuju utara.

Melihat ribuan masya­ra­kat yang hadir di ha­dapan­nya, Fadly merasa ter­haru dan berterima ka­sih karena banyaknya du­kungan dan harapan yang diberikan kepadanya ber­sama Maigus untuk me­mimpin Kota Padang agar menjadi lebih baik lagi.

“Begitu terharu saya ketika berjalan, dari banyaknya bapak-ibuk yang rela hadir di terik matahari. Di setiap kami berjalan, berkumpul dan bertemu dengan masyarakat, begitu banyak dukungan dan harapan untuk keberhasilan Fadly-Maigus,” ujar Fadly.

Usai menyapa ribuan hadirin, Fadly-Maigus juga menjelaskan visi misi dan gagasannya jika mendapat amanah untuk me­mim­pin Kota Padang selanjutnya.

Fadly Amran mengatakan bahwa bagi anak-anak yang berprestasi harus difasilitasi dengan beasiswa pendidikan. Katanya, Fadly-Maigus berkomitmen tidak ada anak-anak yang tidak sekolah karena biaya.

Selain pendidikan, kesehatan katanya juga menjadi prioritas, bukan hanya pencegahannya tetapi ba­gaimana menanganinya, dan menjadikan rumah sakit dan puskesmas fasilitas kesehatan yang betul-betul bisa dipercaya ma­sya­rakat.

“Jadi kesehatan ini men­­jadi prioritas dan ini akan menjadi program ung­­gulan Fadly-Maigus ke de­­pan,” katanya lagi.

Untuk ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, dia menyebut akan membuat Dubalang, yaitu untuk mengecek kondisi pada malam-malam, terutama malam yang dianggap rawan, yakni dengan menyediakan satu unit mobil per-kecamatan di­leng­kapi dengan SK-4, For­kopicam dan masyarakat, yang akan berkontribusi mengamankan diwilayah tempat tinggalnya sehingga tidak ada lagi aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya.

Selain itu, di bidang infrastruktur, Fadly mengatakan akan memfokuskan pada penanganan banjir, drainase, jalan berlubang, dan sekolah-sekolah, pihaknya akan membenahi hal tersebut selama 5 ta­hun yang akan datang. Fadly-Maigus juga akan mendorong iklim prestasi menjadi lebih baik, dan harus menjamin kenyamanan bagi pedagang, menjamin keberagaman di Kota Padang.

“Begitu banyak target pencapaian. Namun kami istiqomah, Kota Padang harus menjadi kota anti pungli, anti korupsi, nepotisme. Kami tidak mencari imbalan apalagi kembalikan modal, kami siap men­sedekahkan dan mewakafkan apa yang kami punya untuk kemaslahatan ma­syarakat,” katanya.

Sementara itu, disampaikan Maigus Nasir, ada kekhawatiran yang dilihat di tengah-tengah masya­ra­kat. Salah satunya, banyaknya berbagai kasus persoalan yang dilanda anak-anak, disibukkan dengan berbagai berita tentang tawuran, berbagai persoalan perilaku yang bertentangan dengan agama, adat dan budaya.

Oleh sebab itu, Fadly-Maigus menyatakan sikap perlu kerja keras dan ke­pedulian bersama untuk menyelamatkan negeri ini. Maigus menyebut, ada dua hal yang akan ditargetkan kedepannya dalam me­mimpin Kota Padang.

“Kita tidak hanya berbicara sekolah gratis, tetapi juga sekaligus bagaimana memfasilitasi dan menyiapkan perlengkapan untuk sekolah. Hari ini memang betul, SD dan SMP gratis, tapi pakaian tidak gratis, LKS tidak gratis. Kami hadir ditengah-tengah masyarakat,” katanya.

Kedua, menyikapi anak remaja yang terlibat tawuran ini akan disinergikan yang berkarakter, perpaduan pendidikan formal di sekolah dan pendidikan agama di tengah-tengah masyarakat.

“Bahkan ada rencana kami, karena masa yang kritis itu adalah malam minggu. Kami akan hadir Magrib bersama anak-anak di dalam Masjid. Jika ini sudah dilakukan tentu tidak ada lagi kesempatan anak-anak ke kriminalisasi dan lainnya. Ini kita beri nama dengan smart surau, inilah satu tekad yang menjadi program unggulan kita untuk membangun keja­yaan Kota Padang lima tahun yang akan datang,” ucap Maigus.

Usai deklarasi tersebut, dilanjutkan dengan acara final dan penutupan Fadly Amran Cup Selaju Sampan Sarangkuah, yang dibanjiri oleh masyarakat, serta di ha­diri oleh beberapa pimpinan DPD Partai Politik yang berkoalisi dengan Fadly-Maigus. (brm)

Exit mobile version