Kalah di Dua Laga Awal Liga 1, Andre Rosiade: Evaluasi Semen Padang FC

Penasihat Tim Semen Padang Football Club (SPFC) H Andre Rosiade

JAKARTA, METRO–Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade kecewa dengan pe­nampilan tim pada dua laga pembuka Liga 1 musim 2024-2025. Setelah tumbang 1-3 di laga pembuka mela­wan Borneo FC, Kabau Sirah — julukan Semen Padang juga babak belur dihajar Bali Unitet di Bali, Minggu (18/8) sore. Kini terpuruk di papan bawah klasemen.

Andre Rosiade yang juga Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) itu me­minta ma­na­je­men untuk me­ng­evaluasi tim Semen Pa­dang FC. Ke­ke­cewaan itu di­ung­kap­kan Andre Ro­siade usai laga di Stadion Kap­ten I Wa­yan Dip­ta, Bali. An­dre bahkan meng­ung­gah di media sosialnya dan mendapatkan banyak res­pon dari pencinta Semen Padang.

Unggahan Andre Rosiade itu sampai hari ini sudah dikomentari ribuan orang yang mengaku sangat kecewa dan mencintai Semen Padang FC. Andre memahami itu sebagai masukan, agar manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) berbenah, mumpung laga ba­ru berlangsung dua kali. Laga selanjutnya, Semen Padang harus menunjukkan hal yang lebih baik dan mendapatkan tiga poin

“Kami sengaja datang dari Jakarta ke Bali untuk mendukung Kabau Sirah. Namun hasilnya seperti ini. Setelah hasil yang menge­ce­wakan, kita kembai ke Jakarta malam ini dan akan meminta segera manajemen mengevaluasi tim. Jangan sampai berlarut-larut,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sebagai penasihat tim, Andre Rosiade bahkan telah membakar semangat tim dengan menyiapkan bonus senilai Rp300 juta jika mampu memenangkan la­ga. “Saya tak mau panjang-panjang bicara. Berikan semuanya, keluarkan fighting spirit. Buktikan bahwa racikan coach hari ini bisa memenangkan per­­tandingan,” kata Andre Rosiade.

Andre Rosiade menyebut sudah menyiapkan bonus Rp300 juta untuk tim jika mampu mendapatkan tiga poin pada laga perdana ini. “Saya minta semangat dan bangkitkan lagi percaya dirinya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini. Namun sayang, bonus besar belum bisa memacu semangat tim untuk mendapatkan hasil mak­­simal.

Sementara itu Pelatih Kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo dalam press conference usai laga me­nyebut, kekalahan yang diderita oleh timnya lebih kepada hilangnya konsentrasi pemain di babak kedua. “Saya pikir, tim kita di awal babak pertama bisa ber­buat banyak. Game plan saya jalan. Tapi, di babak kedua, ada konsentrasi yang hilang dan berimbas kepada organisasi permainan,” katanya.

Dia menyebut, tampak jelas, di babak kedua permainan kita sudah terbaca dan tercounter, kemudian terjadilah gol dua kali da­lam jarak waktu yang sing­kat. “Lalu, setelah itu tempo permainan menjadi turun. Semua pemain pun sudah bermasalah dengan game plan, buyar dan me­reka menjadi kocar-kacir di lapangan,” tuturnya.

Namun, kata Hendri Susilo, ini menjadi catatan yang harus dievaluasi dengan cepat. Beberapa ma­salah jelang Liga 1 dimulai pun membayangi, mulai dari tak adanya pre season dan terlambatnya merekrut pemain. “Persiapan kita yang kurang membuat che­mistry pemain yang nota­bene diisi oleh wajah baru butuh waktu lama,” paparnya.

Dia menambahkan, tar­­get realistis adalah men­­curi poin di laga kandang kedua atau pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 melawan PSS Sleman di Jakarta. (*)

Exit mobile version