PADANG, METRO–Pembangunan Fase VII Pasar Raya Kota Padang, sudah lebih dari 90 persen dan akan segera rampung. Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, pembangunan yang dimulai sejak Juli 2023 ini diperkirakan rampung pada bulan September atau Oktober 2024.
Jadwalnya sedikit mundur dari target yang direncanakan selesai pada 5 Juli 2024. “Mungkin September atau Oktober selesai,” kata Andree Algamar, Senin (12/8).
Jelang selesainya pembangunan gedung yang hancur karena gempa 2009 tersebut, Pemko Padang akan melakukan simulasi penempatan pedagang. “Saya sudah perintahkan agar segera dibuatkan simulasi, dimulai penempatan pedagang di fase VII,” kata Andree Algamar
Simulasi penempatan pedagang dilakukan agar tergambar lokasi-lokasi dan pedagang apa yang akan menempati. Sehingga setelah bangunan rampung, maka akan tampak gambaran langsung. “Mudahan-mudahan segera bisa dilakukan penempatan pedagang,” katanya.
Sebelumnya, proyek pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII secara resmi dimulai dengan digelar groundbreaking atau peletakan batu pertama, pada bulan September tahun 2023 yang lalu.
Pembangunan fase VII ini dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung pada lahan 12.000 meter persegi. Pembangunan direncanakan selama 360 hari, yang sudah dimulai sejak 11 Juli 2023 sampai 5 Juli 2024.
Sementara masa pemeliharaan selama 180 hari kalender, sejak selesai pada 6 Juli 2024 sampai 1 Januari 2025.
Bangunan Pasar Raya fase VII Padang ini terdiri dari empat lantai, lantai satu akan digunakan untuk besmen. Bangunan ini bisa menampung 304 unit kios dan lapak 650 unit, serta 120 mobil parkir, dan 144 parkir motor.
Pembangunan ini memakan anggaran Rp103.998.168.000 dengan sumber dana dari APBN tahun anggaran 2023-2024. (brm)