Pertama di Sumbar, Artefak Peninggalan Nabi Muhammad Dipamerkan di Balaikota

PAMERAN ARTEFAK— Sejumlah pelajar bersama guru antusias melihat artefak berupa peninggalan Nabi Muhammad SAW, di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, mulai dari 7 Agustus hingga 13 Agustus mendatang.

AIAPACAH, METRO–Artefak berupa peninggalan Nabi Muhammad SAW resmi dipamerkan dalam Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355. Pameran artefak itu diadakan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, mulai dari tanggal 7 Agustus hingga 13 Agustus mendatang.

Terpantau, Rabu (7/8) pagi, Ruang Bagindo Aziz Chan mulai dipadati pengunjung mulai dari pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Salah seorang panitia dari Event Organizer Nikhens Eldi Perkasa, Edo menjelaskan untuk dapat mengunjungi pameran, pe­ngunj­ung dikenakan tarif. Bagi pelajar Rp10 ribu, guru atau pendamping Rp25 ribu sementara masyarakat umum Rp50 ribu.

“Cukup antusias dari pelajar ini, kita buka dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 14.00 siang untuk pelajar, kemudian pukul 14.00 siang 21.00 malam untuk masyarakat umum,” jelasnya, Rabu (7/8).

Ditambahkannya, pihaknya menargetkan kunjungan sehari mencapai dua ribu kunjungan, untuk pelajar sendiri dibatasi sekitar 30 menit untuk ber­kun­jung, sementara itu untuk masyarakat dapat me­nye­suaikan saja.

“Kita juga menimbang batasan, sebab ruangan dan banyaknya pelajar. Selain ada pameran artefak juga ada merchandise seperti tasbih digital dan lainnya,” ungkapnya.

Menurut Uci, seorang guru dari SDN 43 Sungai Sapih, siswa-siswa merasa antusias dan puas karena mendapat pengalaman ba­ru yang tidak dapat diperoleh di sekolah.

“Kami bisa menambah wawasan tentang peninggalan sejarah Nabi Muhammad yang sebelumnya belum terlalu dipahami oleh anak-anak. Dengan demikian, pameran artefak Nabi Mu­ham­mad SAW ini tidak ha­nya memperkaya pe­nge­­ta­huan siswa, tetapi juga mem­berikan pengalaman ber­­harga bagi masya­ra­kat umum yang hadir,” im­buh­nya.

Ditemui terpisah, Putri Aulia dari SMPN 6 Padang saat mengunjungi artefak, merasa terkesan dan haru, banyak ilmu dan pelajaran yang didapat.

“Saya sangat terharu bisa melihat langsung artefak ini  tanpa harus bepergian jauh, banyak pengalaman dan ilmu baru yang didapat,” ungkapnya.

Di pameran artefak ini ditampilkan seperti jejak tapak kaki rasul, tongkat, pedang, cambuk, rambut dan sejumlah peninggalan lainnya. (rel)

Exit mobile version