TRC Satpol PP Padang Dikukuhkan, Siap Wujudkan Kota Bebas Maksiat

TANMALAKA, METRO–Satpol PP Kota Padang menggelar Apel Gabungan Siaga Bencana yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar di Mako Satpol PP Padang, Senin (5/8).

Dalam apel gabungan ini juga dilaksanakan Laun­ching Forum Masyarakat Peduli Penyakit Menular Seksual Kecamatan Pa­dang Barat, perjanjian kerjasama antara Satpol PP Kota Pa­dang dengan Perkumpulan Keluarga Be­ren­cana Indonesia (PKBI) Da­erah Sumatera Barat (Sum­­bar), dan pengukuhan Tim Reaksi Cepat (TRC) Sat­lin­mas Satpol PP Kota Pa­dang.

Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan jajaran Satpol PP Kota Padang, seperti Forum Ma­sya­rakat Peduli Penyakit Me­nular.

“Keberadaan forum ini sangat penting dalam upaya pengendalian terha­dap pe­nya­kit menular seksual di tengah masyarakat. Setelah ini diharapkan setiap kecamatan dapat mem­­bentuk forum yang sama,” ujar Pj Wali Kota dalam apel ga­bungan yang diikuti personel Satpol PP, BPBD, Dinas Damkar dan Dishub Kota Padang itu.

“Yang tak kalah penting juga pembentukan TRC Satlinmas Satpol PP Kota Padang. Kota Padang me­rupakan kota yang rawan bencana, untuk itu diharapkan personel TRC Satlinmas Satpol PP senantiasa bergerak cepat memberikan pelayanan, perlindungan dan penanganan ke­ben­canaan kepada ma­sya­­rakat,” tambah Andree Algamar.

Pj Wako juga meng­apre­siasi perjanjian kerjasama antara Satpol PP Kota Padang dengan PKBI Daerah Sumbar. PKBI pun siap men­jadi mitra dalam me­lakukan sosialisasi, edukasi dan pemeriksaan kesehatan masyarakat di Kota Padang.

Kepala Satpol PP Kota Pa­dang Chandra Eka Putra me­­nga­takan, pihaknya ber­­­­ko­­­mitmen penuh menjaga Kota Padang dari penyakit menular seksual yang salah satu penyebabnya disebabkan praktek prostitusi secara online.

“Prostitusi sangat mem­­­­­ba­hayakan karena ber­­­­­­­dam­­pak terhadap me­luas­­­­­­nya penyakit menular sek­­­­sual di tengah masya­ra­kat. Maka dari itu, kita perlu membentuk Forum Ma­sya­­­ra­kat Peduli Penyakit Me­­nular Seksual yang di­awali di Kecamatan Pa­dang Ba­rat ini. Pengurus dan anggo­tanya dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.

Chandra menye­but­kan,­ Forum Masyarakat Pe­duli Penyakit Menular Seksual memiliki ruang lingkup tugas melakukan sosialisasi kepada masya­ra­kat tentang penyakit menular seksual. Mereka juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaku dan perilaku pelaku prostitusi bersama pihak terkait lainnya, hingga memfasilitasi penyediaan layanan pemeriksaan IMS, HIV dan AIDS. (brm)

Exit mobile version