PADANG, METRO–Kota Padang saat ini semakin dekat untuk menuju transportasi angkutan umum yang ramah lingkungan. Hal tersebut didapatkan setelah beberapa kali melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama tim ahli Shenzhen Bus Group.
Dalam kunjungan ke Kota Padang, Shenzhen Bus Group, memberikan rekomendasi konkret terkait pengembangan transportasi di Kota Padang.
Rekomendasi tersebut yakni penerapan kendaraan listrik berbasis teknologi cerdas yang ramah lingkungan secara bertahap.
“Mereka menyarankan kita untuk memulai dengan proyek percontohan di satu koridor terlebih dahulu,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, usai mendengar pemaparan hasil kunjungan GIZ Cina dan Shenzhen Bus Group di Ruang Abu Bakar Jaar, Rabu (24/7).
Didi meyakini rencana ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Antara lain dari PLN, telah memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk mendukung operasional kendaraan.
Kemudian dari akademisi juga turut memberikan masukan positif. Sebab dengan peralihan ke kendaraan listrik dapat menghemat biaya hingga lebih dari 30 persen. Dengan demikian dipastikan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Mereka menyatakan, harus ada government policy atau kebijakan pemerintah. Misalnya pada pajak bermotor. Mungkin nanti khusus kendaraan listrik diberikan insentif dengan pajaknya lebih ringan sehingga orang beralih,” ujarnya.
Saat ini, katanya, Pemko Padang akan fokus ke transportasi publik. Namun juga mendorong pemilik kendaraan pribadi bisa beralih ke kendaraan yang ramah lingkungan.
“Untuk mewujudkan rencana ini, Pemko telah membentuk Kelompok Kerja atau Pokja Ketahanan Iklim. Pokja ini akan lebih mengkonkretkan apa-apa yang ada di FGD sehingga kita berpindah tidak serta merta, tapi ada tahapan,” kata Didi.(brm)