”Padang Hebat”, Andre Rosiade Dukung Program Hendri-Hidayat Gratiskan Listrik Masjid-Mushalla

PADANG, METRO–Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan Hidayat telah meluncurkan sejumlah program dengan tagline “Padang Hebat.” Hebat di sini adalah akronim dari nama keduanya, Hendri ber­sama Hidayat. Program yang dinilai paling ikonik adalah meng­gra­tiskan tagihan listrik untuk masjid dan mushalla se-Kota Padang.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar H Andre Rosiade me­nga­ku sangat mendukung program yang dinilai sangat pro-keagamaan itu. Karena, hal itu juga banyak dikeluhkan oleh pengurus masjid dan mushalla hari ini. Apalagi, tagihan listrik juga sangat menjadi beban pe­ngu­rus dalam membuat jamaah betah atau nyaman di rumah iba­dah.

“Kami sangat mendukung progam ini. Ini bisa disebut sebagai program yang langsung menyentuh kepada masyarakat banyak, dan bisa menggairah­kan kegiatan masjid dan mu­shal­la. Karena biaya yang se­lama ini untuk tagihan listrik, bisa dialihkan kepada kegiatan bermanfaat lainnya,” kata Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sum­bar, Jumat (2/8).

Andre mengatakan, pro­­gram ini pastinya akan mendapat sambutan dari banyak warga, utamanya para pengurus masjid. Dia berjanji akan turut membantu memastikan, apa yang dijanjikan oleh Hendri Septa dan Hidayat, bukan menjadi slogan kampanye semata. Tapi harus bisa direalisasikan dalam memimpin Kota Padang 2025-2030 mendatang.

“Insya Allah, Hendri-Hi­­dayat berkomitmen mem­­bangun Kota Padang menjadi jauh lebih baik lagi. Mereka mendapatkan dukungan yang sangat ba­nyak. Apalagi didukung oleh dua partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran di pusat. Pastinya akan banyak program nasional yang bisa diturunkan untuk Kota Padang,” kata Andre.

Khusus listrik gratis untuk masjid-mushalla ini, kata Anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN ini, mungkin juga bisa disinkronkan dengan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) atau CSR (corporate social responsibility) BUMN, utamanya PLN yang mengelola listrik negara. “Yang jelas, kita akan pastikan program ini bisa direalisasikan,” katanya.

Sebelumnya, Hendri-Hidayat pada Pilkada Kota Padang 2024 ini bertekad akan mempersembahkan program dan kinerja yang lang­sung menyentuh kebutuhan dasar warga Kota Pa­dang. Misalnya di sektor pen­­di­dikan, kesehatan, pe­ngua­­t­an perekonomian rak­­­yat dan keagamaan, ser­ta bu­daya.

Khu­sus keagamaan, Hen­­dri-Hidayat akan me­ng­­­gulirkan program subsidi berupa pembayaran tagihan listrik gratis untuk seluruh masjid dan mushalla. Tujuannya, untuk membantu mengurangi beban pengurus dan jamaah dalam membayar tagihan listrik setiap bulannya. Di Padang terdata 1.525 masjid dan mu­sala, terdiri dari 686 masj­id dan 839 mushalla.

Seperti diketahui, Pilkada Padang kemungkinan akan diikuti minimal tiga pasangan calon. Selain Hendri-Hidayat yang diusung PAN-Gerindra dengan 12 kursi (Gerindra 7, PAN %), ada M Iqbal-Amas­rul yang didukung PKS dan Demokrat. Pasangan ini sudah mencukupi dengan PKS 7 dan De­mo­krat 4. Se­men­­tara, kemungkinan ada pa­sangan Fa­dly Amran dan Mai­gus Nasir yang didukung NasDem (7) dan Golkar (5).

Artinya, masih ada sisa kursi lainnya, PKB (4), PDIP (3), PPP (2) dan Partai Ummat 1 Kursi. Dengan 10 kursi, masih akan terbuka poros keempat, meski Ekos Albar sudah menyatakan mundur. Dengan waktu pendaftaran yang masih bersisa sekitar satu bulan, diperkirakan kursi terakhir ini juga akan memunculkan kejutan, karena sempat men­deklarasikan siap me­ngu­sung pasangan calon juga. (*)

Exit mobile version