Pamong Senior Akmal Usman Diabadikan Sebagai Nama Lounge Balaikota

ABADIKAN NAMA— Pj Wali Kota Padang Andree Algamar meresmikan pemberian nama Lounge Balaikota Padang di Lantai I dengan nama Akmal Usman, Jumat (2/8), yang juga dihadiri keluarga besar almarhum Akmal Usman.

AIAPACAH, METRO–Nama pamong senior Akmal Usman diabadikan sebagai nama Lounge Balaikota Padang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok yang pernah mengantarkan Kota Padang me­raih penghargaan Para­sam­ya Purnakarya Nugh­ra­ha yang merupakan peng­­hargaan tertinggi dari pre­siden RI terhadap Kotamadya Tingkat II Padang yang berhasil melaksanakan pembangunan Pelita II.

Pemberian nama Lounge Balaikota Padang di Lantai I tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar dan juga dihadiri anak dan keluarga besar Almarhum Akmal Usman, Jumat (2/8).

Akmal Usman adalah pamong senior di Lingkungan Pemko Padang, dia diangkat sebagai pegawai pada 1965 setelah menuntaskan pendidikannya di Universitas Indonesia.

Selama bertugas, dia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pa­sar, Kepala Dinas PU, Asisten I, Asisten III, dan terakhir sebagai Sekretaris Da­erah (Sekda) Kotama­dya Padang selama 12 tahun.

Setelah mengabdi di Kota Padang, Akmal Usman kemudian melanjutkan pengabdian di Pemerintah Provinsi Sumbar dengan menjabat sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov.

Pj. Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebut bahwa Lounge Balaikota Padang selalu dimanfaatkan Pemko untuk menjamu tamu berkunjung. “Ini bentuk penghargaan untuk mengenang jasa almarhum selama jadi Sekda terlama. Sampai sekarang tidak pernah ada Sekda yang menjabat selama 12 tahun,” kata Andree Algamar.

Dikatakannya, Akmal Usman adalah sosok yang sa­ngat disegani dan pres­tasinya sebagai pamong senior patut dicontoh. “Ma­ri manfaatkan lounge ini untuk memunculkan inovasi untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Andree Algamar menyebut bahwa sosok Akmal Usman patut diteladani dan dicontoh, terutama soal sikap dan disiplin yang selalu ditunjukkannya selama menjabat.

“Kenapa namanya diabadikan supaya junior kami jadi tahu siapa itu Akmal Usman dan kemudian meneladani sikap beliau tersebut,” pungkasnya.

Perwakilan keluarga Akmal Usman, Elwi Danil menyebut bahwa dipakainya nama Akmal Usman sebagai nama Lounge Balaikota Padang menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak keluarga.

“Terimakasih yang se­besar-besarnya karena sudah melekatkan nama orangtua kami di lounge utama Balaikota. Ini tentu ke­banggaan bagi kami ka­rena ini bukti bahwa beliau masih dikenang,” katanya.

Dia bercerita bahwa sosok Akmal Usman adalah pekerja keras dan memiliki disiplin tinggi. “Beliau memiliki loyalitas sangat tinggi terhadap Kota Padang dan pimpinan,” ujar Elwi Danil. (brm)

Exit mobile version