Posmetro Padang
Jumat, 19 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Jeritan Pedagang yang ‘Diteror’ Surat Pengusiran, ”Kami Tidak Melawan, Kami Cuma Cari Makan”, Al Amin: Segera Kosongkan untuk Penilaian Masjid

Redaksi
Senin, 29 Juli 2024 | 10:44 WIB
HARUS DIKOSONGKAN— Para pedagang yang biasa berjualan di area parkir sepeda motor sebelah utara Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat, diminta untuk mengosongkan area tempat mereka berjualan, karena akan ada penilaian Masjid Percontohan Tingkat Nasional tahun 2024.

HARUS DIKOSONGKAN— Para pedagang yang biasa berjualan di area parkir sepeda motor sebelah utara Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat, diminta untuk mengosongkan area tempat mereka berjualan, karena akan ada penilaian Masjid Percontohan Tingkat Nasional tahun 2024.

KHATIB, METRO–Pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area parkir sepeda motor sebelah utara Masjid  Mas­jid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatra Barat, merasa diteror dengan surat pengusiran dari Kabiro Kesra Setdaprov Sumbar.

Permintaan pengosongan area parkir motor itu berhu­bungan dengan pelaksanaan penilaian Masjid Percontohan Tingkat Nasional tahun 2024 yang diselenggarakan Direktorat Uru­san Agama dan Pembinaan Sya­riah, Direktorat Jenderal Bim­bingan Masyarakat Islam Kemen­te­rian Agama Republik Indonesia.

Sehingga masjid tersebut akan dilakukan pembenahan dan pe­nataan termasuk area parkir Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatra Barat. Para pedagang di sana pun diminta untuk mengo­song­kan area parkir motor un­tuk menyukseskan peni­laian masjid tersebut.

Sayangnya, tidak ada relokasi maupun kejelasan sampai kapan 20 pedagang itu ‘dirumahkan’. Hal itu membuat pedagang tentunya tak menerima dengan pengusiran itu karena me­reka akan kehilangan mata pencariannya. Padahal, mereka sudah berjualan di sana selama 8 tahun.

Sekretaris Ikatan Pedagang Kaki Lima Masjid Raya Sumbar, Oktavianus, mengatakan bahwa sudah lama berjualan di area parkir sepeda motor mas­jid. Namun, tiba-tiba men­dapatkan surat dari Kesra Pemprov Sumbar yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Pemprov Sum­bar.

“Bahwasanya kami ha­rus mengosongkan tempat jualan. Kami dahulu masuk berjualan masuk melalui proses sampai ke Gubernur, sampai ke Wali Kota. Oleh karena itulah kami bisa berdagang di sini, kurang lebih sudah berjualan dari 2016,” kata Oktavianus kepada wartawan, Sabtu (27/7).

Namun, dirinya kaget setelah mendapatkan surat untuk mengosongkan area berjualan yang ada di tempat parkiran masjid tanpa adanya audiensi, tidak secara humanis, dan dianggap sebagai pedagang liar yang kapan saja bisa diusir.

“Dengan adanya surat begitu, kami diminta untuk mengosongkan lokasi ini. Dimintanya harus hari Sab­­tu ini dikosongkan. Jadi, se­belumnya kami sempat ber­­temu dengan pihak Pem­­­prov Sumbar dan me­mohon untuk solusi, jika kami dirumahkan dan kami butuh makan,” sebutnya.

Oktavianus mengakui, lokasi ini merupakan tempatnya bergantung untuk hidup, membiayai anak sekolah, dan untuk kehidupan sehari-hari. Informasinya dari surat yang disebarkan, akan ada penilaian Masjid Percontohan Tingkat Nasional tahun 2024.

Dia mendapatkan informasi bahwa untuk lokasi berjualan akan ditata dan dibuatkan, tetapi tanggapan dari pihak Pemprov yang datang menjelaskan bahwa pedagang akan dirumahkan sampai lokasinya selesai atau tersedia.

“Kalau kami dirumahkan, bagaimana cara kami makan, bagaimana cara kami bertahan hidup, padahal di sinilah satu-satunya tempat kami bergantung. Jadi kami mohon kepada Pemprov supaya ada solusi, jika direlokasi,” kata Oktavianus.

Oktavianus menjelaskan bahwa pedagang tidak melakukan perlawanan dan hanya mempertahankan kehidupannya. Jika memang untuk penilaian, diharapkan pemerintah untuk mencarikan lokasi untuk relokasi supaya te­tap bisa memenuhi kebutuhan dapur.

“Tolonglah carikan ka­mi lokasi untuk berdagang, untuk penyambung hidup. Sedangkan di dekat area parkir kendaraan ada terdapat kafe, kenapa ada, dan kenapa kami tidak bisa. Kami sebenarnya meminta audiensi, apa yang sebenarnya yang terjadi,” sebutnya.

Pedagang hanya meminta itikad baik dari Pemprov Sumbar terkait adanya penilaian, sampai kapan dirumahkan. Diharapkannya tidak terlalu lama, ka­rena akan semakin sulit kehidupan sehari-harinya.

Ia juga berharap para petinggi di Pemprov Sumbar untuk melihat secara langsung pedagang yang ada di area parkiran mas­jid, agar bisa mengetahui pendapatannya yang tidak seberapa.

Jual beli dalam satu hari paling banyak hanya Rp 100 ribu. Bahkan ada ibu-ibu yang sudah janda, dan harus berjuang membesarkan tiga orang anaknya. Pengunjung yang diharapkan pedagang adalah ma­syarakat yang datang untuk shalat, dan ada pengunjung dari luar kota saat akhir pekan.

“Sampai saat ini belum ada komunikasi, hanya me­­lalui surat saja. Se­ha­rus­­nya kami dipanggil, diundang, audiensi, dan dicarikan jalan keluarnya. Kami meminta solusi, karena kami butuh makan, sedangkan mencari yang ha­lal saja sudah susah,” katanya.

Oktavianus memohon jika difungsikan kembali area parkir sepeda motor tersebut, dicarikan solusi dan lokasi untuk dapat berjualan sebagai penyambung hidup satu-satunya.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Penyandang Disabilitas Dapat Kursi Roda Baru dari Wako

Penyandang Disabilitas Dapat Kursi Roda Baru dari Wako

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:41 WIB
DJP Sumbar dan Jambi Amankan Rp583,56 Miliar dari WP Bandel, Korban Banjir dan Longsor bisa Minta Keringanan Pajak

DJP Sumbar dan Jambi Amankan Rp583,56 Miliar dari WP Bandel, Korban Banjir dan Longsor bisa Minta Keringanan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:40 WIB
Andre Rosiade: Perbaikan Jalan Rusak Bayang–Alahan Panjang akibat Banjir Bandang dari APBN

Andre Rosiade: Perbaikan Jalan Rusak Bayang–Alahan Panjang akibat Banjir Bandang dari APBN

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:38 WIB
Marandang untuk Korban Bencana Sumatera, Target 1 Ton, PKK Sumbar Tuntaskan 400 Kg Rendang

Marandang untuk Korban Bencana Sumatera, Target 1 Ton, PKK Sumbar Tuntaskan 400 Kg Rendang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:36 WIB
3 OPD Pemko Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Sudah 100 Persen

3 OPD Pemko Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Sudah 100 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:35 WIB
Prajurit Kodaeral II Bersihkan Lumpur di Lumin dan SMAN 12

Prajurit Kodaeral II Bersihkan Lumpur di Lumin dan SMAN 12

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:33 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Jeritan Pedagang yang ‘Diteror’ Surat Pengusiran, ”Kami Tidak Melawan, Kami Cuma Cari Makan”, Al Amin: Segera Kosongkan untuk Penilaian Masjid

Jeritan Pedagang yang ‘Diteror’ Surat Pengusiran, ”Kami Tidak Melawan, Kami Cuma Cari Makan”, Al Amin: Segera Kosongkan untuk Penilaian Masjid

Senin, 29 Juli 2024 | 10:44 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto
METRO SUMBAR

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:24 WIB

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025