PADANG, METRO–Tim Klewang Polresta Padang memberikan edukasi kepada para pelajar SMPN 11 untuk mencegah aksi tawuran. Pelajar saat ini rentan terpapar dengan aksi tawran yang makin mengkhwatirkan di Kota Padang.
Dantim II Klewang Satreskrim Polresta Padang, Aiptu David Rico Darmawan, menjelaskan secara konkret pihaknya berupaya mencegah aksi tawuran di kalangan pelajar. Dengan cara meningkatkan patroli dengan menggandeng TNI, serta jajaran Pemkot Padang.
“Sesuai arahan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, polisi harus mampu menciptakan inovasi dalam mencegah aksi tawuran antar pelajar. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah sosialisasi mengenai bahaya kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor, dan balap liar,” ucap David Rico Darmawan saat mengunjungi SMPN 11 Padang, Kamis (18/7).
Atas kegiatan tersebut, dia mengajak seluruh warga Kota Padang, para guru, dan wali murid untuk bersama menjaga anak dari tawuran.
Kemudian, mengimbau pelajar yang melakukan tawuran akan mendapatkan sanksi tegas. Pelajar tersebut akan dikeluarkan dari sekolah sesuai dengan kebijakan yang telah diterbitkan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Padang.
“Kita mulai dengan mengingatkan anak-anak kita agar tidak ikut aksi tawuran dan kriminal. Jika mengetahui adanya indikasi tawuran antar pelajar, segera laporkan kepada kami. Kami memiliki Instagram dan nomor telepon yang terpampang di spanduk yang sudah kami sebar,” tuturnya.
Pentingnya pencegahan tawuran, kegiatan tersebut akan terus berlanjut dengan menyasar SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Padang.
“Kami membentuk pelajar Pelopor Anti Tawuran dan Kriminal di sekolah, yang bertugas sebagai perpanjangan tangan dari pihak kepolisian untuk menyampaikan kepada pelajar lainnya agar menghindari aksi tawuran serta kriminal di kalangan pelajar,” tegasnya. (brm)