PADANG, METRO–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang telah melakukan Intervensi Serentak Penurunan Stunting (ISPS). Gerakan tersebut merupakan aksi bersama dalam mengatasi stunting yang dapat berdampak pada pertumbuhan balita yang digelar Juni lalu.
Kepala Dinkes Kota Padang, dr. Srikurnia Yati menjelaskan, bahwa dari pengukuran yang dilakukan dalam kegiatan intervensi serentak terdapat 58.515 balita yang diukur. Sesuai data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGM) per 5 Juli 2024, ditemukan 1.569 anak stunting di Kota Padang.
“Pemerintah Kota Padang tidak akan membiarkan anak stunting di Kota Padang, kita sudah melakukan deteksi tumbuh kembang anak dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak yang stunting,” jelas dr. Srikurnia, Rabu (17/7).
Ia menambahkan, semua anak stunting sudah dilakukan pemeriksaan tumbuh kembangnya. Hingga saat ini terdapat 73 anak yang sudah dirujuk ke RSUD dr. Rasidin, 193 anak sudah menerima bantuan Baznas berupa susu yang direkomendasikan dokter spesialis anak.