PADANG, METRO–Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati menargetkan, bahwa pada 2024, Kota Padang akan memiliki 24 posyandu dengan Integrasi Layanan Primer (ILP).
Ia mengungkapkan, bahwa posyandu ILP adalah posyandu yang menyediakan semua pelayanan dalam satu tempat, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, balita, remaja hingga lansia.
“Kami menargetkan setiap puskesmas minimal memiliki satu posyandu ILP, jadi setidaknya akan ada 24 posyandu ILP sesuai dengan jumlah puskesmas yang kita miliki,” ujar Srikurnia, Rabu (3/7) lalu.
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan pembinaan terhadap posyandu agar bisa menjadi posyandu ILP. Selain itu, pihaknya juga terus memberikan pelatihan kepada para kader posyandu.
“Saat ini kita memiliki 3.600 kader yang bertugas di 921 posyandu yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang,” imbuhnya.
Dijelaskan, dari 3.600 kader posyandu tersebut, pada tahun 2023 semua telah mendapat pelatihan, sementara pada tahun 2024 ada 1.000 kader yang telah dilatih.
“Kami menargetkan seluruh kader posyandu dilatih, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan di posyandu, yang tentunya diharapkan berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (brm)