KHATIB, METRO–Nama Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno tidak masuk dalam prasasti yang akan ditandatangani saat peresmian nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, Minggu (7/7) nanti.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan prasasti yang menandai peresmian pemberian nama masjid yang menjadi ikon kebanggaan masayarakat Sumbar itu ditandatangani oleh Mantan Gubernur Sumbar, tokoh yang memulai pembangunan Masjid Raya Sumbar, Gamawan Fauzi, Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Padahal diketahui Irwan Prayitno merupakan Mantan Gubernur Sumbar yang telah berjasa selama 10 tahun menuntaskan pembangunan masjid yang dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik dunia oleh Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture itu.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan, Mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno diundang pada peresmian pemberian nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar yang dilaksanakan pada peringatan 1 Muharam 1446 Hijriah nanti. “Mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kita undang nanti,” terang Al Amin, saat Al Amin didampingi Kabid IKP Dinas Kominfotik Sumbar, Indra Sukma, saat berikan keterangan pers Kamis, (4/7) di Aula Kantor Dinas Kominfotik Sumbar.
Namun, ditanya kenapa nama Irwan Prayitno tidak masuk dalam prasasti yang akan ditandatangani nanti, Al Amin tidak berkomentar. Dia hanya bergegas pergi sambil tersenyum.
Sementara, mantan Gubernur Sumbar 2 periode, Irwan Prayitno ketika dikonfirmasi juga enggan berkomentar. “No Coment,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp (WA).