Menurut Feri Mulyani Hamid, turut sertanya talent dari pustakawan tersebut mampu menarik minat warga, sehingga angka kunjungan perpustakaan Kota Padang secara perlahan mulai naik.
“Kita berkunjung setiap bulannya ke 24 lokus, yaitu ke taman bacaan masyaÂrakat dan sekolah. Kita ada dua armada yang setiap hari itu turun Senin sampai Kamis. Dengan seperti ini, angka kunjungan perpustakaan kita mulai naik,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahÂwa pihaknya memaksimalkan keberadaan perpustakaan keliling untuk dapat meningkatkan minat baca dan literasi warga Kota Padang. Berdasarkan data survei Perpusnas, tingkat gemar membaca Kota Padang dalam posisi baik.
“Namun kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus meningkatkan lagi karena kita masih banyak melihat di masyarakat terjadi keÂcelakaan literasi,” pungÂkasÂnya. (brm)