PADANG, METRO–Alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau Traffic Light di Simpang Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah mengalami kerusakan beberapa waktu terakhir. Terjadinya kerusakan ini mengganggu arus lalu lintas di Jalan By Pass Kota Padang tersebut.
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat (Sumbar) selaku pengelola dari APILL tersebut terus mengupayakan perbaikan.
Menurut Kepala BPTD Kelas II Sumbar Muhammad Majid, berdasarkan laporan tim di lapangan penyebab utama dari tidak berfungsinya lampu lalu lintas tersebut karena terjadinya konsleting pada instalasi kabel bawah tanah. “Lampu lalu lintas mati sebab instalasi pengkabelan awal banyak yang konslet,” ungkap Majid.
Majid menuturkan bahwa proses penggantian tersebut masih dalam pengerjaan.”Kita harus pasang baru instalasi pengkabelan bawah tanahnya, itu yang lagi berproses,” imbuhnya.
Sayangnya, pada proses perbaikan instalasi pengkabelan APILL ini menemui hambatan ketika proses pengeboran tanah (borring). Tim yang melaksanakan pengeboran mengalami kesulitan karena terhalang batu besar.
Hal tersebut tentunya mengharuskan tim yang bekerja untuk mencari jalur lain. “Tim di lapangan masih mengerjakan borring, sebab di bawah ditemukan batu besar. Jadi pengerjaannya perlu nyari rute yang lebih efisien,”lanjutnya.
Selama proses pengerjaan tersebut, BPTD Kelas II Sumbar melalui teknisinya juga mengupayakan perbaikan sementara agar pengendara dapat melintas dengan aman dan lancar.
Perbaikan sementara tersebut berupa rekayasa instalasi pengkabelan yang berada di permukaan tanah. “Saat ini tim kita masih merekayasa pakai kabel yang lama, dan sementara ini sudah aman,”ucap Majid.
Selain itu, Teknisi BPTD Kelas II Sumbar juga mengupayakan untuk menyalakan flashing agar dapat memberikan isyarat hati-hati kepada pengendara yang melintas.
“Adapun kenapa beberapa hari ini flashing itu karna kita mengupayakan untuk traffic light tetap memberikan isyarat hati-hati (kuning) kepada pengendara,” pungkasnya. (fan)