Diduga Kumpul Kebo, 5 Remaja Digerebek Warga di Kos-kosan

JALANI PEMERIKSAAN— Lima orang remaja yang diduga berbuat mesum di rumah kos-kosan di kawasan Kuranji, setelah digerebek warga setempat, langsung diserahkan ke Satpol PP dan menjalani pemeriksaan.

TAN MALAKA, METRO–Diduga kumpul kebo, lima orang remaja di­aman­kan Satuan Polisi Pa­mong Praja (Satpol PP)  Pa­dang di kos-kosan yang berada di kawasan Ke­camatan Kuranji, Ming­gu (16/6).

Sebelumnya lima orang remaja tersebut telah diawasi warga yang curiga akan gerak-gerik mereka, setelah masuk kedalam kos-kosan, tidak lama setelah itu warga setempat langsung melakukan penggrebekan.

Ditemukan mereka sedang berada di dalam kamar. Warga setempat bersama tokoh masyarakat langsung menghubungi Satpol PP Padang dan me­nye­rahkan mereka ke pe­tu­gas untuk diamankan.

“Kelima orang remaja tersebut telah kita amankan. Diduga mereka mela­kukan aksi kumpul kebo di dalam kos-kosan tersebut,” kata Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra.

Chandra menjelaskan, diketahui kos-kosan tersebut adalah kos si perempuan. lima remaja ini berinisial WS (19) perempuan, sementara ke empat laki-laki tersebut berinisial A (23), KR(17), RD (17), dan MK (29).

“Dari keterangan warga setempat kos-kosan tersebut adalah kos-kosan bebas, saat kita panggil pemilik kos-kosan tersebut untuk diberi surat panggilan, warga setempat mengatakan pemilik telah ka­bur meninggalkan kos ter­sebut terlebih dahulu. Menjaga ketertiban umum dan ketentraman masya­rakat lima orang remaja tersebut kita bawa ke Mako Satpol PP,” jelas Chandra.

Chandra menambahkan, mereka yang diamankan akan diserahkan ke Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Satpol PP untuk didata dan diproses sesuai aturan.

“Kita akan tunggu hasil penyelidikan PPNS, yang pasti kita akan panggil pihak keluarga mereka sebagai penjamin, serta mereka juga akan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan mereka kembali,” tambah Chandra.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Chandra Eka Putra mengimbau, kepada seluruh pemilik usaha rumah kos yang ada di Kota Padang agar lebih ketat dalam mengawasi anak kos mereka.

“Kita berharap kepada pemilik kos agar lebih intens dalam mengawasi penyewa Kos mereka, demi menjaga norma-norma yang berlaku serta Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat tetap terjaga di Kota Padang,” harap Chandra. (brm)

Exit mobile version