Masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, mudah diperoleh dan berkualitas, dan petani sebagai produsen, suplier, distributor bahan pangan juga dapat menikmati hasil keuntungan yang berkeadilan.
“Dinas terkait kita juga terus kerjasama menjaga harga melalui operasi pasar. Usai cek lapangan ini, kita akan merumuskan langkah strategis pengendalian stok pangan. Ini juga berhubungan dengan selesainya masa tanggap darurat bencana yang melanda beberapa daerah di Sumbar sebulan lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Padang Alfianto menuturkan saat ini inflasi di Kota Padang pada Mei secara m-to-m yaitu 0,7 persen. Pihaknya menyarankan Kota Padang untuk membuka komunikasi efektif dengan daerah penghasil komoditi penyumbang inflasi. (brm)