Cegah DBD dengan Program PSN 3M Plus

JATI, METRO – Setiap awal tahun, saat musim penghujan tiba, biasanya banyak terjadi kasus demam berdarah dengue (DBD). Bahkan setiap tahunnya, kasus DBD di Sumbar cenderung meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, pada Oktober 2018 tercatat ada 178 kasus DBD. Sedangkan November 2018 terjadi peningkatan kasus, tercatat ada 193 kasus.
Sementara, di akhir 2018 pada Desember sudah tercatat 189 kasus. Pada awal 2019 bulan Januari terjadi peningkatan yang cukup siginifikan dengan 236 kasus dan 1 orang meninggal.
Kepala Dinkes Sumbar, Merry Yuliesday mengatakan, untuk menekan kasus DBD, peran serta masyarakat sangat diperlukan. Salah satunya adalah dengan tindakan pencegahan agar dilingkungan tempat tinggal tidak menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk DBD itu.
”Untuk mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah,” tutur Merry, Kamis (28/2).
Merry juga mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus kepada masyarakat. Karena, program tersebut dirasa sangat efektif dalam mencegah adanya DBD.
”Daripada fogging lebih baik sama-sama melakukan PSN yang dimulai dari lingkungan sendiri, program PSN dengan cara 3M Plus perlu dilakukan secara berkelanjutan khususnya pada musim penghujan seperti ini,” ujar Merry.
Program PSN, sebut Merry, pertama menguras. Artinya, membersihkan tempat yang sering dijadikan sebagai penampungan air seperti bak mandi, ember air, penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Kedua, menutup. Masyarakat perlu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Lalu ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.
”Program PSN ini perlu ditingkatakan pada musim penghujan dan pancaroba. Karena, ketika curah hujan maka dapat meningkatkan tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD,” sebut Merry.
Sementara yang dimaksud dengan 3M Plus, Merry menjelaskan, segala bentuk kegiatan pencegahan. Misalkan, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
Kemudian sebutnya, menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain sebagainya
Sebab menurut Merry, selama ini masyarakat Sumbar masih pasif dalam melakukan PSN 3M Plus sehingga masih bergantung pada pengobatan bidan. Menurut dia lagi, akan lebih baik mencegah daripada mengobati.
”Maka dari itu, kita terus sosialisasikan program PSN 3M Plus ini dengan tujuan mengajak semua masyarakar untuk menjaga lingkungannya sendiri,” pungkasnya. (mil)

Exit mobile version