PADANG, METRO–KPU Kota Padang meluncurkan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Tahun 2024, Senin malam (11/6) di salah satu hotel di Kota Padang.
Ketua KPU Padang, Dorri Putra mengatakan, pada 27 November 2024 nanti dilaksanakan pemungutan dan perhitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.
Jika dihitung mundur harinya, maka tinggal 171 hari jelang pemungutan. “Jika dihitung mundur lagi, tinggal 108 hari masa kampanye, dan 104 penetapan pasangan calon yang akan berkonstestasi,” ungkap Dorri.
Terkait hitung mundur jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini, sebagai pengingat KPU Kota Padang untuk lebih mempersiapkan diri lagi menghadapi Pilkada.
“Dalam persiapan, KPU Kota Padang bersama Bawaslu telah membentuk badan adhoc tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Di mana KPU telah siapkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 11 kecamatan, kemudian 313 Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk 104 kelurahan yang juga didukung 3 tenaga sekretariat dari Pemko Padang,” ucap Dori lagi.
Selanjutnya, pada 13 Juni 2024 akan dilakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk mencocokkan dan meneliti data pemilih (coklit). “Ada sebanyak 2.854 Pantarlih yang akan kami rekrut yang akan membantu KPU dalam proses coklit nanti,” ungkap Dorri.
Dorri menambahkan, pada 27 Agustus 2024 nanti KPU Padang akan membuka pengumuman tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon), Penetapan paslon 22 September 2024. Sedangkan masa kampanye berlangsung dua bulan, 25 September sampai 22 November 2024.
“Pada hari H 27 November dilaksanakan pemungutan suara dan perhitungan suara. Harapan silahkan masyarakat datang ke TPS gunakan hak pilih pilih, pilihlah sesuai hati nurani. Ajak keluarga ke TPS. Peningkatan partisipasi pemilih akan membuat Pilkada Padang berintegritas,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan mengatakan, Pilkada yang digelar Rabu, 27 November 2024. Pemko Padang mendukung untuk sukseskan Pilkada yang aman damai dan lancar. “Mulai dari forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pers siap mendukung suasana pilkada yang ceria tidak baper-baperan,” tegasnya.
Untuk mendukung suksesnya Pilkada ini, Andree menginstruksikan seluruh camat dan lurah agar berikan perhatian dan dukungan terkait penyediaan fasilitas dan personel, ruangan dan logistik serta trantibum. Yang paling penting menurutnya juga menjaga netralitas ASN.
“Pak Camat dan Pak Lurah saya tidak mau mendengar laporan dari KPU dan Bawaslu ada ruangan tidak bisa dipakai, kertas kurang dan tinta habis. Jangan sampai ada laporan saya terima. Kalau KPU kecewa, kita akan bikin bapak juga kecewa nanti. Pilkada ini kerja bersama. Kita akan jaga netralitas ASN,” tambahnya.
Kepada para partai politik dan tim pemenangan paslon, Andree juga mengingatkan, agar melakukan kampanye yang sehat berkualitas dan menyehatkan demokrasi. Bangunlah politik adu ide adu gagasan dan literasi, bukan adu domba. Pilkada tahun ini diharapkan semoga melahirkan pemimpin Kota Padang yang amanah. (fan)