Unand Tempatkan 75 Mahasiswa KKN di Daerah Bencana

PELEPASAN MAHASISWA— Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama Wakil Rektor I Unand Prof Syukri Arief, melepas sebanyak 75 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk KKN di daerah terdampak bencana banjir lahar dingin guna membantu warga.

LIMAU MANIH, METTO—Universitas Andalas (Unand) memfokuskan penempatan ku­liah kerja nyata (KKN) sebanyak 75 mahasiswa dari berbagai fakultas ke lokasi terdampak ben­cana banjir lahar dingin guna membantu warga.

“Sebanyak 75 mahasiswa itu akan melaksanakan KKN selama empat bulan. Ada dua ke­gia­tan besar yang akan di­lakukan para mahasiswa yakni membangun desa dan mitigasi bencana. Ke­dua program itu telah di­susun dengan matang se­hingga mahasiswa hanya tinggal mempraktik­kann­ya,­” kata Wakil Rektor I Unand Prof Syukri Arief, akhir pekan ini.

Menurut dia, mahasis­wa yang melaksanakan kegiatan KKN selama empat bulan tersebut akan mendapatkan konversi 20 satuan kredit semester yang sudah ada pencapaian pembelajarannya.

“KKN tersebut akan dilaksanakan di empat posko bencana yang berada di Koto Tuo, Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Ka­bupaten Agam, Andaleh dan Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang turut melepas KKN Unand mengatakan mahasiswa memiliki peran penting bagi ma­sya­rakat terutama setelah dilanda bencana alam. Tindakan yang dapat dilakukan di antaranya mendengar dan mempelajari aspirasi masyarakat terkait yang dibutuhkan.

“Sektor ekonomi, pertanian, peternakan serta memulihkan kembali mental masyarakat pascabencana juga bisa menjadi perhatian mahasiswa KKN,” katanya.

Namun, apabila ma­syarakat mengeluhkan kon­disi infrastruktur yang ru­sak akibat bencana hi­dro­me­teorologi maka hal ter­sebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau pemerintah daerah.

“Jadikan KKN ini sebagai pembelajaran yang sangat berharga dan manfaatkan ini sebaik mung­kin,” kata dia. (brm)

Exit mobile version