Program tersebut, berupa budidaya kaliandra merah sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat mensubsitusi bahan bakar batu bara, dan program konservasi ikan bilih. “Kemudian, juga ada program bersifat lingkungan seperti Nabuang Sarok Berbasis Aplikasi,” ujar Pri Gustari yang didampingi Kepala Unit CSR Dedi M Shidiq
Penghargaaan TOP CSR adalah apresiasi yang digagas oleh majalah Top Business dan didukung asosiasi wartawan CSR Indonesia yang mana penilaiannya berbasis ISO26000, ESG dan Strategi Bisnis sebagai tambahan. Penghargaan ini juga bekerjasama dengan beberapa konsultan CSR dan Asosiasi Bisnis.
Kategori penghargaan TOP CSR Awards 2024 diklasifikasikan dalam 5 tingkatan kelas Bintang (Stars) 1-5, dimana Bintang 5 adalah level penghargaan yang tertinggi, yang dinilai berdasarkan 4 kriteria. Kriteria pertama, Kelengkapan Sistem Kebijakan dan Tata Kelola CSR Perusahaan.
Kedua, keselerasan CSR untuk mendukung strategi bisnis perusahaan yang berkelanjutan di masa Kenormalan baru. Ketiga, tingkat Adopsi CSR terhadap ISO 26000 SR dan Creating Shared Velue (CSV). Dan, keempat adalah keterkaitan antara Inovasi Program CSR dengan Pertumbuhan Bisnis yang berkelanjutan. Kemudian untuk kategori khusus, dikaitkan dengan penilaian Inovasi Program CSR Unggulan.
Pada anugerah TOP CSR Awards ini, Majalah Business bekerjasama dengan lembaga terkemuka di Indonesia, juga memberikan penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2024 kepada Business Leader atau Presiden Direktur/Pimpinan Tertinggi di perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi CSR di perusahaan. (ren/rel)