PADANG, METRO–Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar H Andre Rosiade meminta semua bakal calon (Balon) kepala daerah yang mendaftar ke Partai Gerindra agar meningkatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihannya. Pasalnya, pascaditutupnya pendaftaran, akan dilakukan tahapan selanjutnya sebelum disampaikan ke pusat.
“Kami minta semua tokoh yang telah mendaftarkan diri, baik internal atau eksternal partai agar terus melakukan kerja-kerja politik untuk meningkatkan popularitas dan juga elektabilitas. Karena dua hal itu pasti akan menjadi kunci dari DPP memutuskan siapa yang akan diusung bertarung pada Pilkada November 2024 ini,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar ini, Minggu (26/5).
Andre Rosiade melihat dari daftar DPD Gerindra Sumbar dan DPC Gerindra di Kabupaten dan Kota, banyak tokoh-tokoh besar bahkan incumbent atau petahana yang mendatarkan diri. Namun belum tentu itu yang menjadi landasan dari Gerindra memutuskan calon. Karena bisa saja, incumbent tidak memiliki kapasitas atau elektabilitas yang baik untuk diusung mewakili Gerindra untuk mendaptkan simpati rakyat.
“Alek demokrasi kali ini serentak di seluruh Indonesia baik pemilihan Gubernur, Wali Kota sampai Bupati. Jadi, kalau tidak kuat secara popularitas dan elektabilitas, maka peluang menang tidak akan besar. Karena Pilkada sedikit berbeda dengan Pileg kemarin yang pesertanya banyak dan lebih mengedepankan partai politik. Sementara Pilkada lebih menonjolkan keunggulan pribadi-pribadi calon,” kata Anggota Komisi VI DPR ini.
Andre Rosiade menambahkan, saat ini semua daftar calon yang mendaftar ke DPC Gerindra Kabupaten dan Kota mulai diserahkan ke DPD Gerindra Sumbar. Dilanjutkan dengan penyaringan dan akan serahkan calon yang telah direkomendasi kepada untuk diputuskan siapa yang akan diusung. Karena itulah dia meminta, para kandidat yang telah mendaftar agar terus bekerja. Karena akan dilakukan survei sebelum keputusan.
Andre menyebut, Partai Gerindra menargetkan seluruh Bupati, Wali Kota dan Gubernur di Sumbar berasal dari Gerindra. Sebab, bisa selaras melaksanakan pembangunan dengan dengan pusat setelah pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024. Karena itu Gerindra terus merangkul dan mengakomodir banyak pihak demi menyelaraskan program Presiden dan wakil Presiden bisa didistribusikan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya masih melihat dahulu nama-nama tokoh potensial yang akan maju di Pilkada. Meski begitu, Dasco menyebut akan mengutamakan kader internal untuk pencalonan kepala daerah di daerah-daerah strategis. Namun, Gerindra tidak menutup kemungkinan mengusung nonkader untuk dimajukan nantinya. (*)