KURANJI, METRO–Dihadiri Wali Kota Padang sisa masa jabatan 2019–2024, Hendri Septa, warga Kompleks Perumahan Jabal Rahmah RT 04 RW 05, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, mengikuti program Padang Bagoro, Minggu (26/5).
Tak hanya Hendri Septa, Padang Bagoro juag dihadiri Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sanjaya,Camat Kuranji Rido Satria, Lurah Sungai Sapih Syahrial.
Ketua RT 04, Riko Fernandes mengatakan, Padang Bagoro berjalan sukses dengan banyak warga ikut bergotong royong untuk membersihakan saluran drainase yang tersumbat dan mengangkat sidimen.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Hendri Septa atas kehadiran di Komplesk Perumahan Jabal Rahmah RT 04 RW 05 serta Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sanjaya, Camat Kuranji Rido Satria, Lurah Sungai Sapih Syahrial serta warga kami. Kita jaga kekompakan dan budayakan bergoro,” ungkap Riko Fernandes.
Ia menyebut, saat musim hujan Kompleks Jabal Rahmah juga sering dilanda banjir, karena saluran drainase masih kecil dan belum ada fondasi kiri – kanan. Apabila curah hujan tinggi,maka air yang ada di drainase akan meluap ke jalan dan akhirnya mengakibatkan banjir.
“Untuk itu kami mewakili warga minta kepada Pemerintah Kota Padang melalui Camat Kuranji untuk dapat membantu mengatasi banjir di tempat kami sehingga tempat kami bisa zero banjir,” katanya.
Sementara itu Camat Kuranji, Rido Satria, menjelaskan bahwa Padang bergoro ini kami dari Kecamatan Kuranji mengucapkan terima kasih kepada warga Kompleks Perumahan Jabal Rahmah RT 04 RW 05 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji yang telah melaksanakan goro dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan lingkungan perumahan masing-masing.
“Semoga ini bisa tetap pertahankan sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi antar warga,” ujarnya.
Walikota Padang sisa masa jabatan 2019-2024, Hendri Septa, mengatakan Padang Bergoro itu program yang baik untuk membersihkan lingkungan dan ajang silaturahmi antar tetangga. Dengan terjaganya silaturahim tersebut keberkahan akan datang, semua masyarakat bersama–sama menjaga lingkungannya dan bergoro.
Kepada warga diingatkan untuk selalu membersihkan riol sehingga aliran air bisa lancar. Padang bergoro yang dilakukan sekali satu bulan ini melibatkan anggota keluarga. “Kami bahagia Padang Bagoro masih tetap dijalankan. Semoga daerah kita bisa menjadi daerah zero banjir,” tutur Hendri Septa. (ped)