KPB Padang Serahkan Bantuan Peralatan untuk Warga Terdampak Galodo

SERAHKAN BANTUAN— Ketua Komite Peduli Bencana (KPB) Padang, Zulkifli menyerahkan sejumlah peralatan seperti cangkul, alat penghisap air, sepatu boot, alat pembersih air, gerobak, slang air, dan sajadah di daerah terdampak bencana. Tidak itu saja, juga disalurkan bantuan makanan seperti roti dan juga air mineral.

PADANG, METRO–Komite Peduli Bencana (KPB) Padang menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak bencana banjir bandang (galodo) lahar dingin yang terjadi di Kabu­paten Tanah Datar dan Agam, Senin (13/5) lalu.

Bantuan yang disalurkan ter­sebut merupakan wujud kepe­dulian ketika terjadi kondisi tang­gap darurat bencana. Banjir ban­dang lahar dingin ini terjadi mulai dari Sabtu (11/5) malam di se­jumlah lokasi di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.

KPB Padang pun juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, khususnya Ba­dan Penanggulanan Bencana Daerah (BPPD) untuk memetakan kebutuhan ma­syarakat terdampak, serta lokasi titik penyaluran bantuan tersebut.

Ketua KPB Padang, Zulkifli mengatakan, dari hasil pantauan timnya di la­pangan, ada beberapa da­erah yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sungai Pua dan Nagari Gaduang, Kabupaten Tanah Datar.

Sejumlah peralatan se­perti cangkul, alat penghisap air, sepatu boot, alat pembersih air (DUP), gerobak, slang air, sarung tangan dan juga sajadah itu disalurkan oleh Ketua KPB Padang. Tidak itu saja, ada bantuan makanan seperti roti dan juga air mineral.

“Bantuan ini adalah hasil kolaborasi pedagang Pasar Raya Padang, Komunitas ESQ, KPB Padang dan pihak lainnya yang tidak bisa kita sebutkan satu-persatu,” jelas Zulkifli.

Dia menyebut, turut prihatin atas terjadinya bencana banjir bandang lahar dingin yang menimpa sejumlah warga di Kabupaten Agam dan Tanah Datar. “Semoga masya­ra­kat bisa tabah,” tutup Zulkifli.

Sementara itu, Walinagari Koto Tuo, Kecamatan 4 Koto, Kabupaten Agam, Irvan Darwin saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat.

“Bantuan yang kita terima ini sangat membantu masyarakat yang terdampak. Semua bantuan ini insha Allah akan kita salurkan kepada yang membutuhkan dengan sebaiknya,” jelas Irvan.

Sebagaimana diketa­hui, Gunung Marapi me­nun­jukkan peningkatan inte­n­sitas hujan yang cukup tinggi. Tingginya debit hujan di hulu Gunung mengakibatkan banjir bandang melanda tiga daerah Sumbar Sabtu malam (11/5).

Di Kabupaten Agam, lokasi yang terdampak di antaranya Sungai Pua, Bu­kik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi. Kemudian di Kabupaten Ta­nah Datar, lokasi yang terdampak adalah Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek. (brm)

Exit mobile version