Dampak Banjir Bandang, Operasional Tak Terganggu, PT Semen Padang Jaga Kelancaran Pasokan ke Tangan Konsumen

ANGKUT SEMEN— Dua truk kapsul pengangkut semen curah keluar dari gerbang tanduk PT Semen Padang, Selasa (14/5). Aktivitas operasional PT Semen Padang berjalan normal pasca banjir bandang yang menimpa sejumlah daerah di Sumbar.

INDARUNG, METRO–Bencana banjir bandang  yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (11/5), sejauh ini tidak berdampak pada operasional PT Semen Padang. Meski jalur Lembah Anai terganggu,  namun PT Semen Padang tetap bisa mendistribusikan semen ke daerah pasar Sumatera Barat bagian utara, serta Riau Daratan.

“Alhamdulillah, banjir bandang yang terjadi sejak Sabtu itu tidak berdampak pada operasional PT Semen Padang. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemerik­saan menyeluruh terhadap operasional dan peralatan utama di pabrik PT Semen Padang. Hasilnya, bahwa proses produksi di pabrik tidak mengalami gangguan aki­bat kejadian ini,” kata Di­rek­tur Utama PT Semen Pa­dang Indrieffouny Indra, Senin (13/5).

Ia mengatakan, bencana yang telah menelan banyak korban jiwa dan  sempat memutus sejumlah akses jalur utama di Sumbar, sempat memutus sejumlah akses utama di Sumatera Barat seperti Jalan Malalak,  Jalan Kelok 9,  Jalan Silaiang – Lembah Anai  dan Jalan Sitinjau Lauik. Namun demikian mulai Senin (14/5) dari ja­lur-jalur tersebut tinggal Jalan Silaiang – Lembah Anai yang masih belum bisa dilalui.

Indrieffouny Indra menegaskan bahwa PT Semen Padang berkomitmen agar pasokan semen ke tangan konsumen tidak terputus. Hal ini dilakukan karena semen merupakan komoditas utama yang harus dijaga produksi dan pasokannya, sehingga tidak menganggu kebutuhan kons­u­men.

“Kami melakukan berbagai upaya agar suplai semen tetap sampai ke tangan konsumen seoptimal mungkin. Di antaranya, distribusi semen dari Padang untuk pasar Bukittinggi, Payakumbuh dan Pekanbaru dikirim melalui darat, dengan jalur Indarung – Solok – Padang Panjang (via Singkarak),” katanya.

PT Semen Padang, kata Indrieffouny, berupaya menjaga aksesibiitas Sitinjau Lauik dengan menurunkan relawan dan alat berat ketika terjadi bencana longsor yang kerap menimbulkan kemacetan panjang.

Seperti diberitakan, ban­­­jir bandang melanda se­­jumlah wilayah di Su­matera Barat sejak Sabtu (11/5) malam. Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumbar telah mengakibatkan banyak korban meninggal dan berdampak pa­da 4 daerah, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota  Padang Panjang, dan Kabupaten Padangpariaman.

Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Sumatera Barat. Guna membantu korban bencana, anak usaha SIG itu melakukan gerak cepat  dengan mengirimkan relawan TRC (Tim Reaksi Cepat) Semen Padang dan alat berat untuk membantu kor­ban bencana di beberapa titik kejadian. TRC juga dikirim ke wilayah Agam dan Tanah Datar untuk membantu korban bencana di wilayah terdampak tersebut. (ren/rel)

Exit mobile version