“Bapenda tetap memaksimalkan potensi PAD yang sudah ada dan kita berusaha menggali sumber yang belum tergali seperti pertumbuhan pelaku usaha yang ada di Kota Padang. Terutama dalam pertumbuhan usaha yang cukup besar di beberapa tahun terakhir juga mesti kita pastikan pelaku usaha ini terdaftar sebagai wajib pajak,” katanya.
Sebab, menurutnya, dengan maksimalnya pendapatan daerah dari hasil pembayaran pajak ini, nantinya akan berimbas kepada sektor pembangunan Kota itu sendiri, dan juga masyarakat yang akan menikmatinya.
“Sebab hal ini penting bagi pemerintah untuk memaksimalkan PAD. Dengan demikian, sehingga pembangunan Kota Padang nantinya juga dapat berimbas ke hal yang positif dan berkembang,” ungkapnya.
Dia juga menyebut, sumber PAD di tahun ini sebetulnya tidak ada yang rendah, namun ada kurangnya pemasukan daerah yang disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti, situasi kondisi Ramadhan yang menyebabkan terjadinya penurunan masyarakat di bidang pariwisata, kemudian cuaca ekstrem juga menjadi faktornya. (brm)