Dibuka Bunda PAUD Kota Padang, Ratusan Guru PAUD Ikuti Bimtek Penanganan Stunting

BIMTEK— Bunda PAUD Kota Padang, Genny Hendri Septa saat membuka bimtek peningkatan kompetensi dalam upaya pencegahan stunting serta pengukuhan Bunda PAUD kecamatan se-Kota Padang, Senin (22/4) di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center.

BAGINDO AZIZ CHAN, METRO–Ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Padang, Sumatera Barat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi dalam upaya pencegahan stunting di daerah itu.

Bunda PAUD Kota Pa­dang Genny Hendri Septa di Padang, Senin (22/4) mengatakan Pemerintah Kota Padang memiliki perhatian besar untuk mencegah kasus stunting di daerah itu dengan berbagai program, salah satunya melalui sektor pendidikan.

“Sebagai jenjang pertama dalam bidang pendidikan, guru PAUD mempunyai peran strategis untuk menyampaikan informasi pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua dan anak-anak tentang pencegahan stunting,” katanya.

Untuk memperkuat SDM guru PAUD dalam memerangi stunting, Pem­kot Padang memberikan bimtek peningkatan kapasitas tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova mengatakan bimtek untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak tentang pencegahan stun­­ting melalui guru PAUD di daerah itu.

Bimtek selama dua hari di­­­ikuti sekitar 150 guru PAUD se-Kota Padang dengan narasumber di antaranya dari Dinas Pendidikan, Kesehatan, Dinas Pem­berdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Yayasan Ruang Anak Dunia, puskesmas, dan akademisi.

Dalam pembukaan bim­tek ini juga dilaksanakan pengukuhan Bunda PAUD kecamatan se-Kota Padang dipimpin Bunda PAUD Kota Padang Genny Hendri Septa. Pengukuhan ditandai dengan pengalungan selempang oleh Bunda PAUD Kota Padang.

Stunting atau gagal tum­buh kembang anak merupakan kondisi gangguan pertumbuhan fisik dan otak pada anak yang bisa terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Pemerintah daerah mem­berikan perhatian serius untuk menurunkan jumlah kasus itu dengan berbagai program.

Hingga September 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mencatat angka anak terindikasi stunting di Kota Padang mencapai 1.268 orang. Jumlah kasus tersebut berdasarkan data Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). (brm)

Exit mobile version