MUARO, METRO–Festival Rakyat Muaro Padang di hari kedua, Sabtu (20/4) diguyur hujan hingga beberapa saat. Namun rangkaian acara yang telah direncanakan tetap berjalan sukses.
Volume kunjungan masyarakat yang ingin menyaksikan Festival tersebut dan ingin bermalam mingguan di kawasan Kota Tua Padang ini makin sore semakin meningkat.
Di sisi lain, untuk menghibur pengunjung yang berteduh dari hujan yang kembali mengguyur di kawasan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang, Yudi Indra Syani, angkat mic untuk menghibur pengunjung.
Dengan suara merdunya, beberapa tembang kenangan yang dibawakan Kadispar Kota Padang itu sukses hibur pengunjung.
“Yang jelas kita menghibur semua pengunjung yang ada di Festival Rakyat Muaro Padang, sehingga ini betul-betul menjadi gairah baru, khususnya di pariwisata Kota Padang,” katanya kepada POSMETRO, usai turun panggung, Sabtu (20/4).
Dia juga mengatakan akan terus meningkatkan kekurangan-kekurangan yang ada di pagelaran Festival Rakyat tahun ini, sehingga tahun depan lebih lagi, dan dapat menjadi event tahunannya Pemko Padang.
Dengan mengusung tema ‘Tempo Doeloe’ ini, kata Yudi, tema ini sangat menarik, yang terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat, dan anak-anak sekolah.
“Jadi kita membuat acara, tujuannya itu bukan hanya masyarakat umum, tetapi juga untuk kalangan Gen-Z yang selama ini mainan mereka hanya gadget, dengan tema tempo doeloe ini kita juga mengedukasi sejarah kejayaan Batang Arau pada masanya,” kata Yudi. (brm)