Penambahan Nama Masjid Raya Sumbar, Mahyeldi: Tidak Berganti, Hanya Ditambahkan “Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi”

SHALAT BERJAMAAH— Sejumlah jamaah mengikuti shalat berjamaah di Masjid Raya Sumbar. Saat ini Pemprov Sumbar berencana menambahkan nama masjid ini menjadi “Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi”.

PADANG, METRO–Gubernur Sumbar Mahyeldi mene­gas­kan bahwa Masjid Raya Sumbar tidaklah berganti nama, melainkan hanya dilengkapkan dengan nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

“Bukan mengganti nama (Masjid Raya Sumbar), tapi melengkapkan nama,” kata Mahyeldi saat kegiatan Musrenbang Terintegasi, Kamis (18/4).

Mahyeldi menjelaskan, Masjid Raya Sumbar akan menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Provinsi Sumatera Barat, tanpa meng­hilangkan kata-kata Masjid Raya.

“Nama lengkapnya ada­­lah Masjid Raya Syekh Ah­mad Khatib Al-Mi­nang­kabawi, Provinsi Sumatra Barat,” terang Mahyeldi.

Penambahan nama itu, menurutnya, telah melalui bahasan bersama dengan MUI dan sejumlah pihak terkait. “Ini juga hasil baha­san yang telah dilakukan oleh MUI dengan banyak pihak,” jelas Mahyeldi.

Rencana penambahan nama ini akan dilakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah mendatang, ber­tepa­tan dengan 7 Juli 2024, dan dia berharap jangan ada lagi polemik terkait ini.

Mahyeldi berharap se­lu­ruh pihak dapat men­du­kung dan melihat ke­pu­tusan penyempurnaan na­ma Masjid Raya ini dari su­dut pandang yang lebih jer­nih.

“Kita sudah bertemu dengan ahli waris keluarga besar Syekh Ahmad Khatib di Saudi awal April lalu. Izin sudah kita peroleh,” ulas­nya.

“Informasinya, sekitar 50 orang anggota keluarga besar Syekh Ahmad Khatib dari berbagai latar bela­kang pekerjaan, akan ikut hadir di Sumbar saat pe­res­mian tanggal 7 Juli nan­ti,” tutup Mahyeldi. (fan)

Exit mobile version