Andre Rosiade Apresiasi Kebijakan WFH saat Arus Balik

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade

JAKARTA, METRO–Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade men­dukung kebijakan Pemerintah, khusus­nya Menteri Perhubungan, Kakorlantas, Kapolri, hingga Menko PMK,  yang mendorong agar kantor-kantor mela­kukan work from home (WFH) atau be­kerja dari luar kantor selama puncak arus balik Lebaran 2024. Hal itu dianggap sukses mengurangi kemacetan dimana-mana usai Lebaran Idul Fitri 2024.

Anggota Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, langkah ini juga menjadi salah satu solusi antisipasi lonjakan volume lalu lintas pada periode arus balik. WFH juga bisa mengurangi kemacetan selama arus balik, meski tetap banyak instansi yang melakukan sidak dan mendapatkan pegawai tetap hadir sampai 100 persen pada hari Selasa (16/4).

“Kami melihat rekomendasi apa yang dilakukan segenap pemangku kepentingan yang terlibat untuk menyarankan diberlakukan work from home atau WFH cukup baik. Ssehingga pemudik dapat me­nunda kepulangan serta memanfaatkan potongan tarif tol yang diberikan pemerintah,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Diketahui, pemerintah memberikan kesempatan bagi aparatur sipil negara (ASN) di instansi tertentu untuk bekerja dari rumah atau WFH pada 16-17 April 2024. Kebijakan WFH akan dikombinasikan dengan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) selama periode tersebut.

Menteri Pendayagu­naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, kebijakan WFH untuk ASN diberlakukan karena antusiasme mudik Lebaran tahun ini yang dinilai luar biasa besar.

Andre Rosiade kembali mengapresiasi para pemudik yang banyak memanfaatkan WFH ini dengan baik. Mengatir mengatur waktu perjalanan me­reka sesuai dengan kemu­dahan-kemudahan yang diberikan pemerintah. Apa­lagi ada Jasa Marga yang selalu berkoordinasi dengan segenap pemang­ku kepentingan seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kemenko PMK yang telah sukses da­lam melayani arus mu­dik. Sehingga tidak terjadi kepadatan yang terlalu berarti.

“Kami juga mengapresiasi langkah Jasa Marga yang memberikan diskon 20 persen bagi para pemudik yang pulang pada 17-19 April 2024. Kebijakan ini sebagai solusi untuk men­cegah kemacetan yang luar biasa saat arus balik. Meski akan terjadi berku­rang­nya penghasilan Jasa Marga. Tapi ini langkah yang perlu kita apresiasi oleh direksi Jasa Marga,” kata Andre. (*)

Exit mobile version