“Kami sampaikan bahwa tawuran, balap liar dan narkoba sangat tidak baik, dan melawan hukum bisa di penjara. Di depan anak-anak kita memberikan arahan ke dalam lubuk hati mereka masing-masing,” ujar Kompol Harry.
Melihat pihaknya bersemangat menyampaikan kamtibmas mereka mendengarkan dengan bijak, dan juga kami berfoto bersama.
“Apa yang kami sampaikan langsung mereka tanggapi, bahkan mereka tidak segan-segan menanya ke kami bagaimana bahaya narkoba, balap liar, tawuran dan sebagainya. Kegiatan penyuluhan pada bulan Ramahdan ini, akan selalu kami lakukan, bahkan keliling masjid saat subuh,” ulasnya.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga anak-anak kita jangan sampai terjerumus ke tempat-tempat maksiat dan lingkaran hitam. Jangan sampai penyesalan tibanya belakangan, sayangi anak-anak kita karena mereka adalah penerus bangsa,” pungkasnya. (brm)