Singgah Sahur “Diam-diam” ala Gubernur Mahyeldi, Tidak Ingin Merepotkan Tuan Rumah dan Perangkat Nagari

PROGRAM SINGAH SAHUR— Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melakukan Singgah Sahur di kediaman ibu Mulhidayati di Jorong Tanjung Raya, Kecamatan Empat Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (23/3) dini hari.

PADANG, METRO–Ada cara menarik dari seorang Buya Mahyeldi Ansharullah dalam program Singgah Sahur sela­ma bulan Ramadhan. Gu­ber­nur Sumbar itu tak ingin merepotkan penghuni ru­mah hingga masyarakat setempat dengan setiap kedatangannya.

Hal itu terungkap saat Mahyeldi Singgah Sahur di kediaman ibu Mulhidayati di Jorong Tanjung Raya, Kecamatan Empat Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sab­tu (23/3) dini hari.

Mahyeldi meng­ung­kap­kan, jika setiap keda­ta­ngan­nya dengan rom­bo­ngan saat singgah sahur tidak diberitahukan kepada perangkat maupun ma­sya­­rakat setempat.

“Sahur (Singgah Sahur) kita. Memang sengaja tidak kasih tahu (masyarakat setempat),” kata Mahyeldi.

Alasannya, dia tak mau merepotkan pemilik ru­mah, hingga perangkat setempat. “Kalau (kita) kasih tahu, nanti perangkat (setempat) ini akan mere­potkan, saya pribadi tidak ingin merepotkan orang,” sebutnya.

Lantas bagaimana pi­hak­nya mendapatkan in­for­masi rumah yang ha­rus disinggahi, Mahyeldi me­nyebut dari informasi ma­syarakat setempat.

“Dan informasi rumah ini akan kita kunjungi. Dari warga atau masyarakat disini, yang mengin­for­ma­sikan. Kita akan jadi utama sih. Ya mungkin, ada lang­sung dicari juga,” kata Mahyeldi.

Adapun rumah yang disinggahi saat program Singgah Sahur adalah ru­mah yang dinilai perlu di­bantu alias direhab.

Sementara itu di kedia­man ibu Mulhidayati, be­liau telah tinggal selama 20 tahun dengan empat orang anaknya, satu perem­puan dan tiga pria.

Bahkan, ada satu anak perempuannya yang su­dah berkeluarga juga ting­gal di rumah tersebut. “Ter­kadang informasinya orang tuanya kadang-kadang sakit ya, nanti bisa juga dibawa ke Puskesmas,” kata Mahyeldi.

Saat itu, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan rehab rumah kepada ke­luar­ga Mulhidayati sebe­sar Rp25 juta yang dialo­ka­sikan oleh Baznas Sumbar.

“Alhamdulillah, tadi ju­ga ada dari Bank Nagari Rp 2,5 juta untuk bantuan mo­dal, termasuk keperluan sehari-hari. Mudah-mu­­dahan bermanfaat untuk keluarga ibu,” harapnya.

Program Singgah Sa­hur sendiri merupakan pro­gram yang telah diga­gas Mahyeldi setiap bulan Ramadan. Dimulai dari awal menjabat sebagai Gubernur Sumbar, bahkan sebelumnya saat menjadi Wali Kota Padang.

Dalam program ini, tim membawa makanan sen­diri dan memberikan ban­tuan kepada keluarga yang dinilai rumahnya perlu di­­bantu untuk direhab, ter­ma­suk bantuan lainnya. (fan)

Exit mobile version