Sementara, khusus di Kawasan Mandeh ada dua destinasi, yakni, dari Puncak Mandeh sampai ke Sungai Nyalo hingga Sungai Pinang, yang diarahkan jadi kawasan wisata pariwisata partisipatif massif. Di mana, masyarakatlah yang lebih didorong pro aktif melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis). Sementara, kawasan wisata Bukit Ameh, Kapo-kapo, Pulau Cubadak, jadi kawasan ekonomi khusus padat modal bagi investor.
Untuk pengembangan objek wisata Kawasan Mandeh dan destinasi wisata lainnya di Pessel, menurut Gunawan, Pemkab Pessel sekarang sedang menyiapkan, rencana detail tata ruang (RDTR). Sebelumnya sudah ditindaklanjuti Pemprov Sumbar.
Namun, sempat ada kendala, RDTR menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten kota, sehingga dipulangkan kembali kepada Dinas RTRW Kabupaten Pessel, untuk melanjutkan RDTR yang sudah dimulai Pemprov Sumbar.
Gunawan mengungkapkan, dengan adanya RDTR maka akan jelas penzonasian daerah. Pasalnya, saat ini investor yang masuk ke Pessel ragu dan bingung dengan ketidakjelasan zonasi. “Jika RDTR ini selesai, maka kita bisa ekspos potensi kawsan yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata kepada investor,” terangnya.
Dengan meningkatnya kunjungan ke kawasan wisata di Pessel, Pemkab Pessel juga berupaya meningkatkan pelayanannya. Pemkab Pessel telah memiliki pusat informasi pariwisata di Kawasan Pantai Carocok. Di sana juga memiliki fasilitas umum, seperti kafe, parkir, musala dan lainnya. Namun, sejak pandemi Covid-19, fasilitas pusat informasi tersebut tidak beroperasi lagi. Hal ini dikendalakan karena keterbatasan anggaran.
Meski demikian, untuk wisata pulau seperti Pulau Kapo-kapo bisa diakses melalui Pantai Carocok dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang memiliki operator kapal boat yang disediakan oleh pokdarwis.
“Juga di pulau lain seperti Pulau Pagang, Pulau Bintangor, Swarna Dwipa dan Pulau Setan juga disediakan paket-paket wisata yang disediakan operator wisata. Pelaku wisata dan operator boat sudah koneksi dengan paket-paket wisata yang disediakan. Mereka sudah paham. Untuk keselamatan penumpang, Pemkab Pessel sudah kerjasama dengan asuransi PT Jasa Raharja,” terangnya.(fan)