Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Berwisata di Kawasan Kota Tua Padang, Menikmati Suasana Hidup di Eropa Tempo Dulu

Redaksi
Selasa, 05 Maret 2024 | 08:22 WIB
Kawasan Kota Tua di Kota Padang merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Padang, karena memiliki bangunan dengan sejarahnya. Hingga kini Pemko masih melakukan pengembangan Kawasan Kota Tua dan sudah membuat master plan.

Kawasan Kota Tua di Kota Padang merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Padang, karena memiliki bangunan dengan sejarahnya. Hingga kini Pemko masih melakukan pengembangan Kawasan Kota Tua dan sudah membuat master plan.

PADANG, METRO–Kawasan Kota Tua di Kota Padang merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Padang. Mengunjungi kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan ini, pengunjung akan dibawa kepada suasana hidup di kota pelabuhan seperti di Eropa tempo dulu.

Di kawasan ini bangunan-bangunan berusia ratusan tahun dengan bentuk bangunan khas Belanda masih berdiri kokoh. Namun, terlihat sejumlah bangunan tua tersebut sudah berlumut dan dinding-dindingnya retak-retak. Bangunan tersebut banyak dijadikan gudang. Ada juga bangunan yang tidak dihuni karena sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Di antara bangunan berlumut tersebut juga banyak bangunan yang dibangun baru hasil revitalisasi, namun mirip seperti bangunan aslinya. Bangunan-bangunan yang dibangun baru tersebut oleh pemiliknya, banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat usaha, seperti penginapan, kafe-kafe dan lainnya.

Tidak hanya bangunan khas Eropa, di kawasan ini, pengunjung juga akan dibawa kepada nuansa hidup seperti suasana di Pecinan, dengan hadirnya sejumlah klenteng berumur tua dan bangunan kongsi-kongsi masyarakat keturunan Etnis Tionghoa yang masih berdiri kokoh.

Masing-masing bangunan tua tersebut memiliki sejarah sendiri. Namun, di antara bangunan tua tersebut, ada salah satu bangunan yang paling tua di kawasan Kota Tua tersebut. Bangunan tersebut bernama Klenteng See Hin Kiong.

Bangunan Klenteng See Hin Kiong ini masih berdiri kokoh. Namun, saat ini bangunan yang dulunya dimanfaatkan untuk sebagai tempat beribadah bagi masyarakat Etnis Tinghoa, kini berubah fungsi sejak gempa 2009 merusak bangunan tersebut.

Setelah diperbaiki, bangunan tersebut telah dijadikan sebagai salah satu heritage tujuan destinasi wisata, setelah hadirnya bangunan klenteng baru untuk beribadah yang berdiri berjarak 100 meter dari lokasi bangunan klenteng tersebut.

Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Padang, Bilu Pricilia mengungkapkan, Klenteng See Hin Kiong berdiri pada tahun 1841. Klenteng ini didirikan oleh Bangsa Hok Hwa yang berasal dari Tiongkok. Awal mulanya klenteng ini bernama Kwan Im Teng yang dibangun oleh para pedagang.

“Dulunya kelenteng ini berdinding kayu dan beratap daun rumbia. Pada tahun 1861, Klenteng Hok Kwa terbakar karena kecerobohan pekerja di klenteng. Akhirnya dibangun kembali pada tahun 1893-1897 dari dana sewa los bambu, tempat berjualan yang berlokasi di pasar sekitar Klenteng (Pasar Tanah Konsi). Klenteng Kwan Im Teng ini berubah nama menjadi Klenteng See Hin Kiong pada 1 November 1905,” terang Bilu, Senin (4/3).

Adyatama Parekraf Ahli Muda Dinas Pariwisata Kota Padang, Tri Pria Anugrah mengatakan, pada tahun 2023 ini, kawasan Kota Tua di telah dibuatkan master plan-nya. Pelaksanaanya di Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar.

Turunan dari master plan ini, saat ini telah dibentuk Badan Pengelola (BP) yang diketuai Sekda Kota Padang, Andree Algamar. BP Kawasan Kota Tua ini melibatkan OPD terkait baik teknis dan sosial dan pariwisata. Termasuk juga melibatkan akademisi dan praktisi.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:51 WIB
Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:50 WIB
RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:49 WIB
Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:47 WIB
Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:45 WIB
Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:44 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025