Ekos Albar berharap, melalui langkah yang diambil ini dapat menahan laju angka angka inflasi di Kota Padang, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Alfianto menyebutkan, berdasarkan tahun ke tahun per Januari 2024 angka inflasi Kota Padang sebesar 2,43 persen, dan deflasi bulan ke bulan sebesar 0,09 persen.
“Penyumbang utama deflasi pada Januari ini kelompok transportasi dan cabai. Sementara komoditas yang memberikan andil paling tinggi terhadap inflasi yaitu ikan cakalang/sisik, sewa dan kontrak rumah,” sebutnya.
Turut hadir dalam rapat ini, unsur Forkopimda Kota Padang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kabag Perekonomian dan SDA Indra Noveri, perwakilan Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat. (brm)