Program TJSL 2024, PT Semen Padang Gandeng Unand, PNP, UBH, HKm dan Dolas Songket

PENANDATANGAN PERJANJIAN KERJA SAMA— Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah stakeholders terkait program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024, di Wisma Indarung PT Semen Padang.

INDARUNG, METRO–PT Semen Padang melakukan Pe­nan­datanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah stakeholders terkait program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024, di Wisma Indarung PT Semen Padang, Kamis (22/2) lalu.

PKS yang ditandatangani oleh Di­rek­tur Utama PT Semen Padang, In­drief­founy Indra itu, meliputi Program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (Bangsa), Program Maggot, Program Songket, Program Ikan Ga­ring, Program Kaliandra Merah dan Program Kopi Padayo.

PKS tersebut bekerja sama dengan Politeknik Negeri Padang (PNP), Universitas Bung Hatta (UBH), Uni­versitas Andalas (Unand), Hutan Kemasya­ra­katan (HKm) Sialangan, dan dengan Anita Dona Sa­ri sebagai pemilik Dolas Song­ket.

Acara penandatanganan PKS itu turut disaksikan oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, Wakil Rektor IV Unand, Hen Maidi, Wakil Rektor I UBH, Hendra Suherman, dan Direktur PNP, Surfa Yondri.

Kemudian, juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hi­dup Kota Padang, Fa­delan Fitra Masta, Kepala Koperindag Kota Sawahlunto, Tatang Sumarna, Ketua LPPM Unand Marzuki, Ketua Pusat Studi Alam Sumatera Jabang Nurdin, dan Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Kopi dan Kakao (Pusbangkoka) Unand, Reflinaldon.

Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pe­nan­datangan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN.

Untuk pelaksanaannya, berorientasi pada pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan berpedoman kepada tujuh Subjek Inti ISO 26000 sebagai Standar Global dalam pelaksanaan CSR. “Untuk pelaksanaan program TJSL ini, tentunya kami tidak mungkin bekerja sendiri, sehingga perlu adanya kolaborasi semua pihak,” katanya.

Dia berharap, komitmen pemerintah, akademisi dan praktisi, serta penerima manfaat untuk dapat membantu program-program TJSL Tahun 2024 ini dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dan, untuk itulah, pelaksanaan PKS tersebut.

“Kami menyadari bahwa dukungan semua pihak sangat dibutuhkan oleh PT Semen Padang untuk dapat terus tumbuh dan ber­kem­bang. Oleh sebab itu, setiap tahun kami menyusun program CSR di segala bidang dengan harapan tercipta hubungan yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Ke depan, kata Indrieffouny, pihaknya berharap agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, terutama pada program-program pemberdayaan ma­sya­rakat sekitar, program sosial kemasyarakatan dan keagamaan, serta program pendidikan dan lain-lain.

Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah mempercayakan PNP untuk melaksanakan Program Bangsa berupa Beasiswa Anak Nagari, dimana pada tahun ini PNP bekerja sama dengan PT Semen Padang membuka kelas kerja sama.

“Pada kelas kerja sama ini, penerima beasiswa gratis kuliah di PNP dan mendapatkan uang saku dari Semen Padang. Tentunya, ini sesuatu yang sangat luar biasa dan patut diapresiasi. Mudah-mudahan, ini menjadi model dan prototipe untuk pengembangan sumber daya ma­nusia ke depan. Kami selalu mendoakan Semen Pa­dang selalu berjaya, selalu bermanfaat dan berkah terhadap apa yang dilakukan,” katanya.

Wakil Rektor IV Unand, Henmaidi juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah melibatkan Unand da­lam PKS terkait Program Magot. “Terima kasih kepada Semen Padang dan seluruh pihak. Mudah-mudahan langkah yang kita tandatangani pada hari ini tidak berhenti pada selembar kertas yang kita tandatangani ini,” kata dia.

Dosen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pe­nge­tahuan Alam (FMIPA) Unand, Resti Rahayu, yang turut hadir pada penandatangan PKS itu menambahkan bahwa Unand melalui Pusat Studi Alam Sumatera, tentunya berterima kasih kepada PT Semen Padang, karena dilibatkan untuk mendampingi Program Maggot.

“Penandatanganan PKS hari ini merupakan hal yang luar biasa, dan ini menandakan bahwa Semen Padang bersungguh-sungguh dalam mengembangkan maggot untuk pemberdayaan masya­ra­kat lingkungan Semen Pa­dang. Dan, kami siap untuk men­dukung program maggot ini,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan pemilik usaha Songket Dolas Silungkang, Anita Dona Sari. “Kami juga berterima kasih dengan Semen Padang, karena telah memberikan keperca­yaan kepada kami. Dan, kami siap melakukan pembinaan tentang song­ket untuk pemberdayaan ma­sya­­ra­kat di Lunto Timur, Kota Sawahlunto. Kami berha­rap melalui PKS ini, Songket Silungkang lebih dikenal lagi di Indonesia atau mendunia,” ujarnya. (*)

Exit mobile version