Tugu Merpati Perdamaian Kini tak Terawat lagi, Danlantamal: Pemko Harus Lebih Peduli

TINJAU TUGU MERPATI— Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Syufenri, saat melakukan peninjauan di kawasan Tugu Merpati Perdamaian, Minggu (11/2), dan melihat banyak lapak-lapak pedagang serta sampa-sampah berserakan di lokasi yang pernah dijadikan tempat Latihan Angkatan Laut Sedunia itu.

PURUS, METRO–Tugu Merpati Perda­maian yang berada di ka­wasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, kondisinya kini tak terawat lagi. Padahal, Tugu Merpati Perdamaian ini menjadi salah satu tempat ber­se­jarah, beberapa tahun lalu di Kota Padang.

Kondisi ini mendapat per­ha­tian dari Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II Lak­sa­ma­na Pertama TNI Syu­fenri, saat melakukan pe­nin­jauan Tugu Merpati Perdamaian, Minggu (11/2).

Diketahui, Tugu Merpati Perdamaian merupakan sa­lah satu destinasi wisata di Pantai Padang, merupa­kan bukti sejarah pernah di­­lakukan latihan ga­bu­ngan beberapa Angkatan Laut Sedunia.

“Kondisinya saat ini, ada kesan tidak terawat. Pada­hal tugu ini meru­pa­kan sa­lah satu ke­bang­gaan warga kota. Ingat, Tugu Merpati Perdamaian, ingat kita pada tahun 2016, dia­da­kan Mul­tila­teral Naval Exer­ci­se atau Menek,” ujar Dan­­lan­tamal II Lak­sa­ma­na Pertama TNI Syu­­fen­ri.

Danlantamal saat pe­nin­jauan juga didampingi Asisten Intelijen Kolonel Marinir Martua Sitompul beserta para Kepala Dinas Kadis. Ia menyampaikan beberapa pesan, di anta­ranya Tugu Merpati Per­da­maian merupakan bagian dari sejarah TNI Angkatan Laut di Kota Padang, seha­rus­nya lebih terawat.

Menurutnya, ling­ku­ngan­ sekitar harus bersih dari tumpukan lapak-lapak pedagang. Selain itu, juga banyak parkir sepeda lis­trik yang disewakan peda­gang. “Tugu Merpati Per­da­maian harus steril dari sam­pah yang masih ber­serakan dan para peda­gang liar,” tegas Danlan­ta­mal.

“Kita minta Pemerintah Kota Padang peduli terha­dap kondisi ini,” tukasnya. (ped)

Exit mobile version