Duta GenRe Diharapkan Melahirkan Remaja Berkualitas

TALKSHOW DUTA GENRE— Kepala Dinas P3AP2KB Kota Padang Eri Sendjaya, membuka Talkshow Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2024 di Bagindo Aziz Chan Youth Centre, Jumat (19/1).

AZIZ CHAN, METRO–Sebanyak 255 peserta mengikuti Talkshow Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2024 di Bagindo Aziz Chan Youth Centre, Jumat (19/1).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengenda­lian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB)  Eri Sendjaya membuka  langsung talkshow tersebut.

“Sebanyak 66,3 juta jumlah remaja di seluruh Indonesia, tentunya akan banyak menghadapi kendala dan tantangan di era globalisasi saat ini. Remaja merupakan aset bangsa, untuk itu berkarya dan bekerja serta membekali diri dengan berbagai keahlian agar melahirkan generasi remaja yang berkualiatas dan mempunyai perencanaan yang baik,” jelas Eri.

Eri menambahkan, di masa yang akan datang harus ada perencanaan untuk menghadapi tantangan global, dengan pemanfaatan teknologi yang bijaksana akan melahirkan dampak yang luar biasa. Selain itu, Generasi Berencana (Genre) merupakan jawaban terhadap masa­lah yang dihadapi remaja se­perti seks pra nikah, pernikahan dini, NAPZA dan permasalahan lainnya.

“Pentingnya perenca­naan sejak dini, memanfaatkan potensi diri dan jangan merusak masa depan. Duta Genre diharapkan menekan masalah remaja,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Genre 2024, Muhammad Fajar mengatakan ajang ini se­bagai bentuk mengem­bang­kan diri sekaligus men­­jadi role model dari ber­­bagai  isu permasalahan.

“Sehingga diharapkan  membawa Kota Padang menuju lebih baik dan me­la­hirkan generasi emas di tahun 2045,” jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, setelah mengikuti talkshow, nantinya peserta akan mengikuti tahap seleksi pada tanggal 20-21 Januari mendatang. Dari hasil seleksi akan dipilih 25 pa­sangan yang akan mengi­ku­ti masa karantina pada 22-24 Februari serta acara puncak pada 25 Februari mendatang.

Pada talkshow tersebut peserta juga dibekali materi seperti  seksualitas dan kesehatan reproduksi, usia pernikahan yang ideal, pencegahan NAPZA serta permasalahan remaja lainnya. (brm)

Exit mobile version