Gubernur Minta Masalah Tawuran Pelajar di Padang Diselesaikan

PELANTIKAN KEPSEK— Gubernur Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah jabatan 42 Kepala SMA/SMK se-Sumbar di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Senin (15/1).

SUDIRMAN, METRO–Gubernur Mahyeldi An­sharullah, menekankan bahwa kepala sekolah (kepsek) ber­peran penting dalam mem­persiapkan generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

“Untuk saudara se­ka­lian pahami, bahwa Sumbar pada tahun 2023 menjadi satu dari enam provinsi terbaik dalam penilaian Indeks Pembangunan Ma­nusia (IPM), di mana salah satu komponen penilaiannya adalah pendidikan, di samping juga kesehatan,” ungkap gubernur Mahyeldi, saa­t pelantikan dan pe­ngam­bilan sumpah jabatan 42 Kepala SMA/SMK se-Sumbar di Auditorium Is­tana Gubernur Sumbar, Senin (15/1).

Meski demikian, kepala sekolah tetap harus me­ningkatkan capaian yang telah diraih pada tahun sebelumnya. Namun, patut dipahami bahwa peningkatan capaian tersebut bukan semata-mata soal pemeringkatan dan prestasi, melainkan sebagai bagian dari pelaksanaan tanggung ja­wab dalam jabatan.

“Meningkatkan prestasi adalah bentuk tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara ini. Sebab, capaian IPM juga bagian dari tolok ukur peningkatan kualitas anak bangsa, yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” ungkap gubernur.

Terlebih, Indonesia sedang dalam ikhtiar mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Artinya, para pelaksana dan pengambil kebijakan pada ta­hun tersebut adalah para pelajar yang hari ini tengah duduk di bangku sekolah.

“Oleh karena itu, saudara sekalian adalah koordinator atau pemimpin da­lam upaya mencetak generasi emas untuk masa depan bangsa. Agar bangsa ini lebih dihormati di masa yang akan datang, dan visi Indonesia sebagai satu dari empat negara besar di dunia dapat terwujud sesuai harapan bersama,” tutur Gubernur Mah­yeldi lagi.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak hanya me­mim­pin upaya pencapaian pres­tasi di sekolah, tetapi juga harus mengatasi berbagai persoalan yang dapat menghambat perkem­bangan para pelajar untuk suk­ses menjadi pemimpin di masa depan.

“Hal-hal yang akan me­ng­ganggu, seperti masalah kedisiplinan, harus diurus dengan lebih fokus. Seperti masalah tawuran yang masih dilakukan sebagian pelajar di Kota Padang. Itu harus segera diselesaikan. Jangan sampai terjadi la­gi,” pungkas gubernur. (fan)

Exit mobile version