Manajemen dan Karyawan Semen Padang Lakukan SERO di Area Konservasi

SELASA BERGOTONG ROYONG— Direktur Utama, Indrieffouny Indra ikut melakukan Gerakan Selasa Bergotong Royong (Sero), di area konservasi tepatnya di kawasan kolam konservasi ikan bilih, nursery (pembibitan) kaliandra merah, dan penangkaran rusa tutol, beberapa waktu lalu.

 INDARUNG, METRO–Jajaran manajemen PT Semen Padang melakukan Gerakan Selasa Bergotong Royong (Sero), di area konservasi tepatnya di kawasan kolam konservasi ikan bilih, nursery (pembibitan) kaliandra merah, dan penangkaran rusa tutol, pada Se­lasa (9/1) lalu.

Pada gerakan Sero kali ini, mana­jemen PT Semen Padang yang terdiri dari Direktur Utama, Indrief­founy Indra, Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri, dan Direktur Ope­rasi, Pri Gustari tampak berbaur pe­nuh keakraban dengan puluhan karyawan dan outsorching untuk membersihkan dan menata area taman rekla­masi tersebut.

“Pada Sero kali ini, jajaran manajemen dan ka­rya­wan memfokuskan pem­ber­sihan dan penataan area konservasi. Ini tujuannya untuk menata dan membersihkan kawasan konservasi ikan bilih, penangkaran rusa totol dan nursery kaliandra merah,” tutur Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, di sela-sela Gerakan Sero.

Pada waktu bersamaan, jajaran karyawan PT Semen Padang juga melakukan Gerakan Sero di seluruh unit kerja di lingkungan perusahaan.

Indrieffouny Indra men­jelaskan, penataan kawasan konservasi itu menjadi penting sebagai komitmen manajemen dan perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan mendu­kung industri hijau (green industry) yang telah dilakukan perusahaan selama ini.

Ia mencontohkan konservasi ikan bilih di PT Semen Padang, telah dilakukan sejak 2018. PT Semen Padang melakukan konservasi ikan bilih dengan mem­buat kolam ikan yang dilengkapi dengan area pemijahan yang telah dipatenkan, termasuk pemijahan skala laboratorium, karena ikan bilih merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang terancam punah.

Hingga saat ini, PT Semen Padang telah menyebar sekitar 13.000 ikan bilih hasil konservasi ke habitat aslinya di Danau Singkarak. Dan, penebaran ikan bilih ini telah dirasakan manfaatnya oleh ma­syarakat atau nelayan di salingka Danau Singkarak.

Bagi PT Semen Padang, kata Indrieffouny, konservasi ikan bilih ini merupakan salah satu program unggulan dari Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Dan, konservasi ikan bilih ini turut menjadi penilaian PROPER Emas 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Alhamdulillah, berkat konservasi ikan bilih yang juga didukung melalui kerjasama antara Semen Pa­dang dengan Universitas Bung Hatta (UBH), akhirnya kita bisa meraih PROPER Emas untuk pertama kalinya,” ungkap dirut yang akrab disapa Arif ini.

Kemudian, terkait nursery bibit kaliandra merah yang berada di area konservasi, Indrieffouny me­nyampaikan bahwa ini juga turut menjadi perhatian pada Gerakan Sero. Sebab, nursery kaliandra merah ini juga salah satu dari program unggulan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang.

Indrieffouny menambahkan, keberadaan ikan bilih, rusa tutol dan nursery kaliandra merah ini, tentunya juga dapat menjadi daya tarik bagi stakholder yang berkunjung ke PT Semen Padang. Kemudian bagi PT Semen Padang sendiri, kunjungan stakholder secara tidak langsung, juga dapat mening­kat­kan citra perusahaan.

“Makanya, melalui Ge­rakan Sero di area konservasi ini, kami lakukan penataan dan pembersihan, supaya dapat menambah keyakinan stakeholders bahwa Semen Padang adalah industri semen yang peduli terhadap lingkungan,” pungkas Indrieffouny. (ren/rel)

Exit mobile version